Tegas! Gubernur Larang Truk Batu Bara Melintas di Jalan Umum

Selasa 08-07-2025,13:36 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar
Tegas! Gubernur Larang Truk Batu Bara Melintas di Jalan Umum

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Langkah tegas akhirnya diambil terhadap angkutan batu bara yang melintas di jalan umum.

Seluruh angkutan batu bara disebutkan wajib menggunakan jalan khusus, bukan jalan umum.

Keputusan ini diambil oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru.

Herman Deru resmi melarang seluruh kendaraan angkutan batu bara melintas di Jembatan Muara Lawai, Kabupaten Lahat, mulai Senin 7 Juli 2025.

BACA JUGA:Makin Seru! Elon Musk Akhirnya Dirikan Partai Amerika

DPRD dan Gubernur Sumsel Teken Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Target Pendapatan Capai Rp11,1 Triliun

Larangan ini dituangkan dalam Instruksi Gubernur Sumsel Nomor 500.11-004-Instruksi/Dishub/2025 dan berlaku dua arah, baik dari Muara Lawai ke Lahat maupun dari Lahat ke Muara Enim.

Instruksi itu disampaikan langsung Gubernur Sumsel usai rapat tertutup bersama para kepala daerah di 5 wilayah terdampak, di Griya Agung, Palembang.

Para kepala daerah yang hadir ini, yakni Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Bupati Muara Enim Edison, Wali Kota Prabumulih Arlan, Bupati PALI Asgianto, serta Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani.

BACA JUGA:Kecanduan Judi Online, Warga Rimbo Tengah Nekat Bobol Kotak Amal di Bungo

“Mulai malam ini, semua truk batu bara dilarang melintas di Jembatan Muara Lawai. Ini untuk mencegah kejadian serupa terulang, dan karena jembatan itu sudah tidak layak dilintasi kendaraan berat,” tegas Herman Deru, dikutip dari beritasatu.com.

Tak hanya itu, para kepala daerah juga mendesak agar larangan ini diperluas ke 13 kabupaten/kota lain di Sumsel.

Gubernur menyebut permintaan tersebut tengah dikaji dan akan segera diterbitkan instruksi lanjutan dengan dasar hukum yang kuat demi kepentingan masyarakat.

“Kita sedang siapkan instruksi yang cakupannya lebih luas, atas permintaan para kepala daerah. Kepentingan masyarakat adalah yang utama,” ujarnya.

BACA JUGA:Erupsi Gunung Semeru Capai 400 Meter, Warga Diminta Jauhi Jalur Lahar

Kategori :