JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji menilai, pembongkaran pagar bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang, Banten, menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap aspek tata lingkungan hingga keberpihakan pada kaum nelayan.
"Kan Pak Presiden (Prabowo) sudah memerintahkan supaya itu dibongkar ya. Itu menunjukkan komitmen presiden terhadap aspek tata lingkungan dan keberpihakan pada nelayan," kata Sarmuji saat ditemui awak media di kawasan Kemanggisan, Jakarta, Rabu malam 22 Januari 2025.
Menurutnya, presiden juga memperhatikan berbagai aspek terutama legalitas atas tindakan pembongkaran pagar laut.
"Mungkin juga memperhatikan legalitas dan banyak sekali yang diperhatikan presiden melalui tindakan membongkar pagar laut itu," ujarnya.
BACA JUGA:Warga Kampung Lebuh Keluhkan Jalan Rusak di Kabupaten Bungo yang Sudah Menahun
Sebelumnya, sebanyak 600 personel dari jajaran TNI AL beserta nelayan membongkar pagar laut di perairan tersebut pada akhir pekan lalu.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan pembongkaran pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, dilakukan atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
"Kami hadir di sini atas perintah dari presiden RI melalui Kepala Staf AL membuka akses terutamanya, bagi para nelayan yang akan melaut," kata Harry saat ditemui di Pos AL Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 18 Januari 2025.
Harry menjelaskan pagar tersebut harus dibongkar karena mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari nafkah. Selain itu, pagar laut tersebut dianggap ilegal karena dibangun tanpa izin yang jelas.