JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II TA 2024 pada Senin, 2 September 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai III Gedung Siginjai Polda Jambi dihadiri oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Irwil IV Itwasum Polri Brigjen Pol Rinto Djatmono (pengawas Tim Audit Kinerja Itwasum Polri TA 2024).
Kemudian, Irbidjemen SDM II Itwil IV Itwasum Polri Kombes Pol Iwan Sonjaya (Ketua Tim Audit Kinerja Itwasum Polri), serta anggota tim Itwasum Polri.
Dikatakan Kapolda Jambi bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas Audit Kinerja Tahap II tahun Anggaran 2024, yang diselenggarakan selama 10 hari mulai tanggal 2 sampai 11 September 2024.
BACA JUGA:Maidani Tinjau Lokasi Kebakaran di Dua Tempat di Bungo, Salurkan Bantuan kepada Korban
BACA JUGA:Kebakaran di Bungo, Satu Rumah di Dusun Candi Ludes Terbakar
"Selaku pimpinan Polda Jambi, saya mendukung sepenuhnya pelaksanaan Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II TA 2024 pada aspek pelaksanaan dan pengendalian ini," kata dia.
Dengan pelaksanaan Audit Kinerja ini, Irjen Rusdi berharap dapat memberikan peringatan dini dan nilai tambah bagi organisasi serta memberikan masukan yang dapat meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas operasional dan anggaran.
Kapolda Jambi berpesan kepada seluruh Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Jambi yang menjadi objek pemeriksaan, agar menjalin komunikasi dan membangun kerjasama yang baik pada pelaksanaan audit.
Selain itu, memberikan data dan kelengkapan dokumen serta penjelasan yang memadai, sehingga dapat membantu kelancaran tugas Tim Audit Kinerja Itwasum Polri.
BACA JUGA:Warga Blokir Jalan Utama, Protes Aktivitas PETI di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
BACA JUGA:35 Anggota DPRD Tebo Dilantik, Diawali dengan Rapat Paripurna
"Seluruh Kasatker dan Kasatwil agar memanfaatkan momentum kegiatan ini melalui kegiatan konsultasi dan diskusi sehingga dapat memberikan solusi penyelesaian permasalahan yang dihadapi, sehingga pada pelaksanaan Audit Kinerja selanjutnya tidak ditemukan temuan yang menonjol dan berulang," katanya.