Konsumsi daging olahan juga telah dikaitkan dengan risiko kesehatan lainnya, termasuk peningkatan risiko kanker usus besar.
3. Dessert (Makanan Manis)
Makanan pencuci mulut seperti kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya cenderung tinggi kolesterol, gula tambahan, lemak tidak sehat, dan kalori. Penelitian telah menghubungkan asupan gula tambahan yang tinggi dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan fungsi mental, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, makanan-makanan ini seringkali kurang akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang dengan baik, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
BACA JUGA:PetroChina Raih Juara Kedua Dalam Kejuaraan Mini Soccer Tingkat Provinsi Jambi
BACA JUGA:BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro, Kutukan Ideologi Pancasila
4. Produk susu penuh lemak
Susu murni, mentega, yogurt, dan keju, mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, keju juga cenderung tinggi natrium, yang konsumsinya yang berlebihan telah menjadi kebiasaan umum di kalangan masyarakat Amerika.
Anda disarankan untuk membatasi konsumsi keju hingga sekitar 3 ons per minggu, dan memilih keju part-skim seperti Swiss atau mozzarella saat memasak. Untuk asupan kalsium yang optimal, lebih baik minum susu skim (tanpa lemak), 1%, atau 2%.
Selain itu, sebaiknya memilih yogurt tanpa lemak atau rendah lemak. Sebagai alternatif untuk mentega, minyak zaitun extra-virgin atau minyak alpukat dapat digunakan sebagai penggantinya.
5. Makanan yang Digoreng
Gorengan telah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Namun. makanan yang dimasak dengan deep fryer memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang digunakan untuk memasaknya.
Alternatif yang lebih sehat adalah ayam panggang atau kalkun tanpa kulit, kentang panggang, atau kentang goreng panggang dengan sedikit minyak zaitun. Makanan yang digoreng mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merugikan kesehatan. Sebaiknya, konsumsi dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan.
6. Fast food
Makanan cepat saji telah menjadi salah satu faktor risiko utama untuk berkembangnya berbagai kondisi kronis yang mengancam kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
BACA JUGA:Bersihkan Ginjal dengan Rutin Konsumsi 8 Jenis Minuman Ini