Polisi dalam Negara yang Demokratis: Penjaga Kehidupan Pembangun Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan

Sabtu 15-06-2024,11:12 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

2.Memberikan pelayanan prima, yang dengan tidak memalaki rakyat yang semestinya dilindungi atau dilayani dan dimanusiakan.

3.Mendukung produktifitas masyarakat, yaitu memberikan. Jaminan keamanan, rasa aman dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang kontra produktif : 

a. Memeras, 

b. Menerima suap, 

c. Menjadi backing hal-hal yang ilegal.

4.Mencerdaskan kehidupan sosial kemasyarakatan yang tidak membodoh-bodohi atau  memprovokasi dengan hembusan kebencian untuk saling menyerang atau saling merusak. Dan tidak menggunakan hal-hal primordial untuk melakukan tindakan-tindakan diskriminasi.

5.Menumbuhkembangkan dan memelihara rasa kecintaan, kabanggaan ,kesatuan serta persatuan bangsa dengan tidak merusak bangsanya dengan tindakan-tindakan Korupsi, kolusi,nepotisme, gratifikasi.

6.Mampu menjadi tuan dirumahnya sendiri yang berarti cerdas, penuh kesadaran, disiplin sebagai anak bangsa. Yang tidak menggadaikan kekayaan bangsanya kepda pihak-pihak asing. Tidak menjadi kacung kepentingan asing.

7.Mampu menjadi bangsa yang disegani dan dihormati di dunia insternasional, karena anak-anak bangsanya mampu menjadi pelopor, ikon, dan orang-orang yang menginspirasi, memberikan sumbangan pada kehidupan dunia.

Bangsa yang merdeka merupakan refleksi jiwa-jiwa orang yang bernyali untuk selalu menjadi dan memberikan yang terbaik bagi bangsanya dan  dunia.

Makna Merdeka Pasca Kemerdekaan 

Merdeka bagi suatu bangsa merupakan suatu kebebasan, bebas berdaulat, terlepas dari penjajahan dan bebas menentukan nasib bangsa itu sendiri. Tatkala bebas dari penjajahan, bebas berdaulat menjadi suatu negara tentu tidak saja bisa bebas begitu saja, karena akan banyak tantangan yang dihadapi terutama menghadapi permasalahan- permasalahan bangsa sendiri.

 

Bung Karno mengingatkan, bahwa perjuangan generasi penerus akan lebih berat dibanding perjuangan- perjuangan pendahulunya, karena akan menghadapi tantangan dari bangsanya sendiri. Kita semua sekarang melihat apa yang telah, sedang dan yang akan terjadi, begitu besar, begitu kompleks masalah yang dihadapi bangsa sendiri seperti rong-roangan dari dalam sendiri, antara lain kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan, kebodohan, korupsi, dan banyak hal yang menghambat bangsa ini maju dan menjadi besar.

Rong-rongan dari dalam begitu besar dan kompleks, penguasaan sumber daya oleh mafia-mafia dan kroni-kroni sehingga aset yang ada kandas, kering kerontang dinikmati segilintir orang/kelompok saja. Ketertinggalan akibat konflik yang berkepanjangan dan sistem-sistem feodal yang masih dilestarikan oleh kaum mapan dan kaum nyaman. Permasalahan-permaslahan internal setelah merdeka?  Memang berat bagi kita tatkala tanpa kesadaran dan kepedulian membangun bangsa menjadi bangsa yang paripurna.

 

Kategori :