Kerugian Menghantam KFC Indonesia: Penutupan Puluhan Gerai dan Pemutusan Ribuan Karyawan

Kerugian Menghantam KFC Indonesia: Penutupan Puluhan Gerai dan Pemutusan Ribuan Karyawan

Kerugian Menghantam KFC Indonesia: Penutupan Puluhan Gerai dan Pemutusan Ribuan Karyawan--Instagram

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Fast Food Indonesia Tbk, perusahaan yang menaungi jaringan restoran KFC di Indonesia, mencatat kerugian signifikan hingga kuartal III tahun 2024.

Menghadapi dampak buruk dari kerugian ini, perusahaan berkode saham FAST terpaksa menutup puluhan gerai dan memutus hubungan kerja dengan ribuan karyawan.

Menurut laporan keuangan Kuartal III 2024 yang diterbitkan pada Jumat 11 Agustus, PT Fast Food Indonesia mengalami kerugian mencapai Rp557,08 miliar.

Angka ini meningkat tajam sebesar 266,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan hanya mencatat kerugian sebesar Rp152,41 miliar. Kenaikan kerugian yang drastis ini menunjukkan tantangan serius yang dihadapi oleh perusahaan.

Manajemen perusahaan mengungkapkan bahwa kerugian besar ini diakibatkan oleh dua faktor utama. Pertama, pemulihan bisnis pascapandemi COVID-19 yang berjalan lambat, sehingga pendapatan masih jauh dari target yang diharapkan.

BACA JUGA:Durasi Sekolah di Berbagai Negara: Mana yang Paling Lama dan Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Awas! Modus Penipuan Baru di Gmail: Link Palsu yang Tampak Aman dan Mengancam Keamanan Data

Selain itu, kondisi pasar yang memburuk akibat situasi geopolitik, terutama krisis di Timur Tengah, semakin memperburuk posisi perusahaan. Hal ini berujung pada boikot oleh sebagian masyarakat, yang turut mengurangi tingkat penjualan KFC.

"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan grup dari pandemi COVID-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari krisis Timur Tengah. Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024," tulis manajemen dalam laporan keuangan.

Menghadapi tekanan finansial ini, PT Fast Food Indonesia mengumumkan langkah efisiensi dengan menutup sejumlah gerai dan melakukan pemutusan hubungan kerja.

Berdasarkan laporan per 30 September 2024, perusahaan masih mengoperasikan 715 gerai restoran KFC di seluruh Indonesia, turun dari 762 gerai yang dioperasikan pada akhir Desember 2023. Dengan demikian, tercatat 47 gerai telah ditutup sepanjang 2024 sebagai bagian dari langkah efisiensi.

Selain penutupan gerai, perusahaan juga melakukan pengurangan karyawan secara signifikan. Pada 30 September 2024, jumlah karyawan KFC Indonesia tercatat sebanyak 13.715 orang, menurun drastis dari 15.989 orang pada akhir 2023. Ini berarti ada pengurangan sekitar 2.274 karyawan dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

BACA JUGA:Program Medical Check-Up Gratis di Hari Ulang Tahun Mulai 2025: Begini Cara Mendapatkannya

BACA JUGA:Daftar Pemenang Puteri Anak dan Remaja Indonesia 2024: Juara 1 Asal Jambi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: