4. Penyakit Autoimun atau Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis, seperti vitiligo, alopecia areata, atau kondisi autoimun lainnya, bisa memengaruhi pigmen rambut dan menyebabkan uban.
Orang-orang dengan masalah medis tertentu, sangat rentan mengalami risiko rambut beruban di usia yang masih sangat muda.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok adalah aktivitas yang sangat tidak baik buat kesehatan. Salah satu dampaknya yakni bisa merusak folikel rambut. Ini juga bisa menyebabkan penurunan pigmen, yang pada akhirnya menyebabkan rambut beruban lebih awal dari usia yang seharusnya.
6. Paparan Radiasi UV dan Polusi
Paparan berlebihan terhadap sinar UV, juga polusi lingkungan akan mempercepat kerusakan struktur rambut. Akhirnya ini bisa memengaruhi produksi melanin dan mempercepat tumbuhnya uban di kulit kepala.
BACA JUGA:Karpet Merah untuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, si Dubalang Sakti Utomo
Meskipun beberapa faktor penyebab uban tidak bisa diubah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengurangi risiko rambut beruban pada usia muda.
Ini termasuk menerapkan gaya hidup sehat, memastikan asupan nutrisi yang cukup, mengelola stres dengan baik, serta menjaga kesehatan rambut dengan perawatan yang tepat.
7. Faktor Genetik atau Keturunan
Keturunan dipercaya memainkan peran besar dalam munculnya uban pada usia muda. Jika anggota keluarga memiliki riwayat rambut beruban pada usia muda, kemungkinan seseorang juga mengalami hal serupa cukup besar.
Orang-orang dengan orang tua yang dulunya memiliki rambut di usia muda, ini juga bisa terjadi padanya di usia yang masih sangat muda bahkan belia.*