JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perilaku debt collector yang semena-mena terhadap masyarakat, memang membuat geram.
Terbaru adalah, sepeda motor wartawan Kota Jambi dirampas oleh 5 orang debt collector, yang merupakan pihak ke tiga dari FIF.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polresta Jambi.
Polisi pun diminta untuk bisa bergerak cepat. Hal ini disampaikan oleh pengamat sosial Nasroel Yasir, saat dikonfirmasi Selasa 4 Juli 2023.
BACA JUGA:Rupanya, Ini Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Versi Setara Institute
BACA JUGA:Loker BUMN : PLN Group Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Diaspora, Buruan Daftar..!!
"Ini tak bisa dibiarkan. Ini sudah kriminal. Polisi harus cepat tangkap pelakunya," tegas Nasroel. Lanjutnya, pihak kepolisian pun harus melakukan pemeriksaan terhadap FIF Jambi.
"Cek surat tugasnya. Kalau memang ada ditulis boleh ambil barang di jalan dengan cara merampas, artinya FIF juga salah," kata pria ini.
Saat ini lanjutnya, kepolisian harus bisa bergerak cepat mengatasi masalah ini. Jangan sampai nanti ada korban-korban lain yang berjatuhan.
"Jangan ada rasa tidak enak. Tak usah pakai ewuh pakewuh, sikat saja kalau memang salah," kata dia. Untuk diketahui, debt collector yang rampas motor wartawan di Jambi adalah pihak ketiga dari FIF.
BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 Lengkap di Seluruh Provinsi Indonesia
BACA JUGA:Orang Tua Tetap ke Sekolah Meski Pendaftaran PPDB Lewat Online : Takut Salah Isi
Pihak FIF pun buka suara terkait aksi debt collector yang merampas motor wartawan di Jambi pada Senin, 3 Juli 2023 kemarin.
Di mana, debt collector merampas motor wartawan di Jambi bernama Dayat (28), yang terjadi di kawasan Bagan Pete, Alam Baraja, Kota Jambi.
Ada 5 orang debt collector yang merampas paksa motor milik Dayat, saat dia sedang melintas di jalan.