JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - 18 dosen Unbari Jambi tak menerima gaji sejak Maret 2023 sedang menjadi perbincangan hangat.
Lantas, apa alasan pihak Unbari tak membayar gaji 18 dosen Unbari Jambi tersebut?
Pada mediasi masalah 18 dosen Unbari Jambi yang tak dibayarkan gaji tersebut, pihak Rektorat Unbari, yang diwakili Zainudin Kepala Biro Umum dan Keuangan Unbari menyampaikan alasannya.
Zainudin mengatakan, 18 dosen Unbari yang tak digaji tersebut, karena mendapatkan sanksi, perihal tidak patuh pada kepemimpinan Pj Rektor yang telah ditunjuk.
BACA JUGA:Pintar! ini 5 Zodiak yang Tenang Menghadapi Masalah, Fokus pada Solusi
BACA JUGA:Mediasi 18 Dosen Unbari Jambi Tak Terima Gaji Ditunda, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Dosen
Di mana, kata Zainudin, sanksi itu bermula dari rapat pimpinan, yaitu rektor, wakil rektor, dekan dan jajaran lainnya, yang menilai beberapa dosen Unbari ini, tidak patuh karena tidak mengikuti pimpinan yang ditunjuk.
"Dosen ini terbelah dari Unbari, kemudian dipanggil oleh Tim Komite Etik satu persatu, supaya bisa menjelaskan persoalannya, tetapi mereka sebagian besar tidak datang," kata Zainudin.
Padahal, lanjut dia, Komite Etik diperintah rektor supaya dapat mendalami dulu persoalan yang terjadi, baru nanti dibahas.
"Dan nanti kode etik akan rekomendasi ke rektor, namun kan tidak berjalan, karena hanya sebagian kecil yang datang," kata Zainudin.
BACA JUGA:Siap-siap! Pemerintah Siapkan 1.030.751 Formasi untuk CPNS dan PPPK
BACA JUGA:5 Shio Ketiban Banyak Rezeki Melimpah, Sebentar Lagi Dapat Banyak Uang
"Jadi kita maunya diselesaikan secara internal dulu, tetapi tidak datang," kata dia.
Meski demikian, Zainudin tidak menyebutkan bahwa 18 dosen ini membangkang seperti yang beredar di publik.
"Tidak membangkang, cuma tidak ikut pimpinan yang sedang ditunjuk oleh pemerintah. Kan kalau datang bisa komunikasi. Itu Rektor memanggil didampingi WR, termasuk 18 orang ini, dua minggu lalu, mereka yang dipanggil tidak datang," bebernya.