KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkait rencana penghapusan tenga honorer 2023, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kerinci masih belum mengambil sikap apapun.
Hal ini karena Pemda Kerinci masih menunggu petunjuk pusat terkait rencana penghapusan tenaga honorer 2023. Berdasarkan Peraturan Pemerintah, rencana penghapusan tenaga honorer 2023 akan dilaksanakan mulai November 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM Kerinci, Efrawadi, kepada jambi-independent.co.id bahwa belum ada mengambil kebijakan soal penghapusan tenaga honorer 2023 karena masih menunggu keputusan.
“Itu aturan dari pusat. Belum ada daerah yang mengambil kebijakan termasuk Kerinci karena kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat,"terangnya.
BACA JUGA:Terkait Penghapusan Honorer 2023, Ini Komentar Asosiasi Pemda : Harus Ada Win Win Solution
BACA JUGA:Truk Batu Bara Tabrak Gardu PLN, Dirlantas Polda Jambi: Kita Tahan 1 Bulan
Efrawadi menjelaskan pemerintah berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat yang tidak merugikan tenaga honorer karena tenaga honorer kita yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk membantu kekurangan dari ASN.
"Kita minta kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat tidak merugikan tenaga honorer yang sudah sekian lama mengabdi, harus ada solusi terbaik,"katanya .
Sebelumnya Bupati Kerinci Adirozal, juga menyampaikan keprihatinannya tenaga honorer yang sudah lama mengabdi namun mereka untuk masuk PPPK terkendala dengan syarat administrasinya.
"Kita berharap kepada pemerintah pusat untuk mencari solusi soal tenaga honorer yang secara administrasi tidak bisa masuk PPPK. Mereka sudah honor lama tapi karena tidak sarjana akhirnya mereka tidak bisa ikut PPPK,"jelasnya.
BACA JUGA:Ternyata Puasa Bisa Turunkan Kolesterol Loh…Ini 6 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi BACA JUGA:Amalkan Ibadah Ini, Berikut Dzikir dan Doa Bulan Rajab, Dapatkan Pahala yang Melimpah
Wacana penghapusan tenaga honorer diharapkan bisa di pertimbangkan dengan matang karena dampaknya sangat luar biasa.
"Pemerintah hanya akan mengakomodir ASN dan PPPK, bagaimana dengan tenaga honorer ini masih dicarikan solusi dari pemerintah pusat,"kata Adirozal beberapa waktu lalu.
Untuk Kabupaten Kerinci sejak 2022 tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer. Bupati juga meminta dinas untuk tidak memanipulasi data PPPK. "Tidak ada lagi penerimaan honorer di kerinci,"ungkapnya. *