Pemkab Batanghari Dukung Penuh TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi

Minggu 02-10-2022,18:15 WIB
Editor : Risza Saputra

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Selama 41 tahun, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah berjalan dengan baik.

Kegiatan ini fokus pada pembangunan masyarakat di pedesaan. Desa dipilih sebagai objek pembangunan karena desa memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional. 

Dalam perkembangannya TMMD menjangkau ke daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), perbatasan, kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam. 

Nah, pada 11 Oktober 2022 mendatang, Kodim 0415/Jambi bakal menggelar TMMD ke-115. Lokasinya di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari.

BACA JUGA:Malam Duta Apresiasi Generasi Berencana Tahun 2022

BACA JUGA:Konten Prank KDRT Baim Wong Paula ke Polisi Dikecam

Tujuan TMMD ini sendiri untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dengan sistem “bottom up planing” dan ditindaklanjuti dengan sistem “top down” kerjasama dan koordinasi dengan Pemda maupun instansi terkait di daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Nah, kegiatan ini tentu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Mereka berharap, dengan adanya program TMMD ke 115 Kodim 0415/Jambi, dapat memajukan daerah dan mesejahterahkan masyarakat.

Bupati Batanghari M Fadhil Arief, melalui Asisten I Setda Batanghari, Muhammad Rifai Kadir mengatakan, Kecamatan Muaro Sebo Ulu merupakan daerah pengembangan dari Kecamatan Mersam, yang sarana dan prasarananya belum memadai. 

BACA JUGA:Ini Jawaban Sekda Kota Jambi, Soal Dugaan Kecurangan Tender Proyek yang Dilaporkan Gapensi Kota Jambi

BACA JUGA:Serangan Siber sering Dilatarbelakangi Motif Financial

"Daerah Kecamatan Muaro Sebo Ulu ini, merupakan daerah pengembangan, untuk itu kegiatan ini sangat kita dukung demi kepentingan masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan, TMMD ke 115 Kodim 0415/Jambi itu akan digelar pada 11 Oktober 2022 mendatang di Desa Kembang Sri Baru.

"Di sana akan dibuat jalan sejauh 8,5 kilometer dengan luas 8 meter, untuk memudahkan akses masyarakat baik untuk produksi perkebunan maupun akses transportasi lainnya," katanya.

Kategori :