Hanya Tinggal Kenangan, Video Brigadir J Rayakan Ultah Adiknya di Rumah Irjen Ferdy Sambo Viral

Kamis 04-08-2022,09:28 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Video kenangan almarhum Brigadir J saat merayakan ulang tahun adiknya Bripda Mahareza Hutabarat ke-22 di rumah Irjen Ferdy Sambo viral di media sosial.
 
Video yang direkam pada Maret 2022 lalu ini dibagikan oleh keluarga besar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Facebook.
 
Video tersebut dibagikan oleh facebook
Roslin Emika yang merupakan tante Brigadir J pada Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Momen tersebut menjadi kenangan yang memilukan bagi keluarga Brigadir J.
 
Akun Facebook Rosti Simanjuntak menyebut jika video ultah tersebut direkam di rumah pribadi Ferdy Sambo. Tepatnya di lantai dasar.
 
Ada dua video dan dua foto yang dibagikan oleh akun Facebook Roslin Emika. Dirinyapun membagikan video tersebut dengan caption yang memilukan.
 
BACA JUGA:Komisi IX DPR RI kampanye Percepatan Turun Angka Stunting Bersama BKKBN
 
BACA JUGA:Tembak Mati Brigadir J, Polri Sebut Bharada E Bukan Karena Membela Diri
 
"Di hari ulang tahun si adek Pupu bln Maret 2022  almarhum si Abang  Yosua  mendoakan agar adeknya diberikan Tuhan umur panjang dan karirnya semakin sukses begitu juga dalam doa request adeknya mohon kepada Tuhan agar si abg diberikan umur yang panjang dan karir lebih bagus lagi  tapi Tuhan berkehendak lain, bln selang ultah si adek nyawa si Abang  terenggut oleh si jahat. Kenangan terakhir panggilan sayang dari si abg Yosua yg baik hati memanggil panggilan yg dari kecil untuk adek bontotnya si Pupu  dan rekan kerjanya panggilan sayang si Kucai. Melihat kekompakan bersama rekannya nggak nyangka kami si Abang Yosua harus mengalami kematian yg tragis. Tuhan berikan kami keadilan," tulisnya.
 
Dalam video tersebut, terlihat Brigadir J yang berkaos putih berjalan sambil membawa kue tart cokelat dengan lilin angka 22. 
 
Brigadir J berjalan menghampiri sang adik yang tengah duduk sambil bermain gitar di dalam ruangan.
 
Sang adik tampak bahagia dengan kejutan dari Brigadir J. Dia pun tertawa lepas saat melihat Brigadir J dan rekannya memberikan surprise. 
 
Sang adik juga terlihat memotong kue ulang tahunnya untuk sang kakak Brigadir J.
 
Pada video tersebut, terekam juga kebersamaan Brigadir J dengan rekannya. Tidak diketahui siapa yang memegang alat perekam tersebut. 
 
Tak hanya itu. Ada juga foto Bripda Mahareza Hutabarat berdiri di meja makan dalam sebuah ruangan.
 
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Libra, Anda Mengalami Kesulitan Berhubungan Dengan Orang Lain
 
BACA JUGA:Bharada E Ditetapkan Tersangka, Ramos Hutabarat: Semua yang Terlibat Harus Dihukum
 
Roslin Emika menyebut foto itu diambil saat Reza berada di rumah pribadi sang jenderal. 
 
Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 
 
Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 
 
Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.
 
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.
 
Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris. 
 
Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.
 
Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir Yosua menegurnya. Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E. 
 
"Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Brigadir J," papar Ramadhan.
 
Saat peristiwa itu terjadi, Ferdy Sambo tidak ada di rumah. Dia tengah menjalani tes PCR.
 
Dari hasil olah TKP, Brigadir Yosua melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sedangkan Bharada E membalas tembakan 5 kali.
 
Ferdy Sambo mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang berteriak histeris. Mendengar teriakan istrinya, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kediamannya di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.
 
"Begitu sampai di rumah Kadiv Propam mendapati Brigadir J sudah dalam kondisi meninggal dunia," tutur Ramadhan.
 
Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Propam Polri.
 
Ramadhan menyebut Polri telah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Termasuk istri Kadiv Propam dan Bharada E.
 
"Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti di lapangan Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam,” lanjutnya
 
Diketahui Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
 
Sementara Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
 
 
 
Usai kejadian, Bharada E kini diamankan oleh Propam Polri. Namun, belum diketahui apakah yang bersangkutan ditahan atau tidak. 
 
Hingga saat ini Bharada E berstatus terperiksa. Alasannya, karena membela diri untuk menyelamatkan kehormatan istri pimpinannya. (viz)
 
Artikel ini sudah tayang di fin.co.id
 
 
 
Kategori :