Sapi Jokowi untuk Jambi Bernama Brahman Cross, Rupanya Ini Arti Namanya

Sabtu 09-07-2022,20:41 WIB
Reporter : Joko Prasetio
Editor : Jambi Independent

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diserahkan untuk Provinsi Jambi diberi nama Brahman Cross. Sapi Jokowi untuk Jambi dengan bobot 832 kilogram, ini diserahkan ke Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu 9 Juli 2022.

"Sapi Jokowi ini namanya Brahman Cross," kata Asmadi Panitia kurban di masjid Al Ihsan, Sabtu 9 Juli 2022. Menurutnya, nama tersebut diambil dari jenis sapi Brahman yang disilangkan dengan jenis sapi lainnya. 

"Kan memang ada sapi Brahman, ini sapi merupakan hasil kawin silang," tambahnya. Sapi Jokowi untuk Jambi tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris ke masyarakat Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. 

Gubernur Jambi Al Haris menyerah bantuan sapi dari Presiden Jokowi ini didampingi oleh PJ Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah.  

BACA JUGA:Setiap Hari Twitter Klaim Hapus Jutaan Akun Palsu 

BACA JUGA:Buntut 3 Pengunjung Tewas, Pemkot Bengkulu Segel Rumah Karaoke Ayu Ting Ting

Bantuan sapi Jokowi untuk Jambi ini diterima langsung oleh Kepala Desa Sipin Teluk Duren, Arianto di Masjid Al Ihsan. Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, sapi bantuan presiden Jokowi ini berharap bisa dimanfaatkan dan dibagi secara merata. 

"Bismilahirahmannirahim, sapi bantuan dari Presiden RI Jokowi dan keluarga saya serahkan," kata dia. 

Sapi bantuan kurban dari Presiden ini diberikan setiap tahun. "Ini sapi yang paling berat di Jambi, dipilihnya untuk sapi kurban," tambahnya. 

Presiden Jokowi langsung memilih desa Sipin Teluk Duren, Kabupaten Muarojambi. "Untuk tempat bukan kami yang memilih tapi langsung dari presiden, kami hanya menyalurkan," sebutnya. 

BACA JUGA:Ini Sikap PT Transportasi Jakarta Terhadap Pria Mesum di Transjakarta, Tak Boleh Lagi Pakai Fasilitas 

BACA JUGA:Antisipasi PMK di Bungo, Polres dan Dinas Peternakan Cek Kesehatan Hewan Kurban, Ini Hasilnya

Sementara itu, Pemprov Jambi meminta warga, agar saat salat Idul Adha di Jambi, wajib memakai masker. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Provinsi Jambi Mukhtamar Hamdi mengatakan, Salat Idul Adha tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Dia meminta masyarakat lebih menjaga kesehatan dan protokol kesehatan.

Warganet belakangan memang banyak mempertanyakan kenapa hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi.

Kategori :