Menyikapi hal itu, Kementerian Agama (Kemenag) pun angkat bicara. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib menjelaskan alasan kenapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda.
BACA JUGA:Pimpinan Ormas Islam Diundang, Ini Masjid Tempat Salat Iduladha Presiden Joko Widodo
BACA JUGA:Tuntut Mundur dari Jabatannya,Ribuan Warga Serbu Rumah Presiden Sri Lanka
Kata dia, ini disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga kemungkinan hilal terlihat lebih dahulu di sana.
"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams," kata Adib dalam keterangan resmi, Jumat 1 Juli 2022. (slt)