MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menyikapi ancaman penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak, jelang hari raya Idul Adha 1443 H, Tim Satgas Pangan Kabupaten Muarabungo meninjau sejumlah peternakan sapi.
Wakil Ketua Satgas Pangan Kabupaten Muarabungo, AKBP Guntur saputro mengatakan, penyakit ternak ini harus dicegah agar tidak berefek pada harga daging dan hewan kurban yang akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Meski demikian diakuinya, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terindikasi terhadap hewan ternak sapi, belum ditemukan di Kabupaten Bungo. “Kita masih terus melakukan pemantauan terhadap wabah tersebut. Hingga saat ini, belum ada ditemukan sapi di Kabupaten Muarabungo yang terindikasi wabah PMK,” kata dia, Senin 16 Mei 2022. BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Hipnotis, Seorang Ibu Penjual Yakult di Kota Jambi Kehilangan Sepeda Motornya BACA JUGA:Bus Pariwisata Tabrak Tiang VNS di Tol Surabaya-Mojokerto, 11 Orang Tewas Bersama Dinas Peternakan Kabupaten Muarabungo, pihaknya mengencek sejumlah peternak di beberapa kecamatan. Sebagai antisipasi dan upaya pencegahan kata dia, yakni dengan supporting vitamin untuk hewan ternak berkuku belah yang ada di Bungo dapat dilakukan Dinas Peternakan. “Termasuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peternak serta hewan ternaknya dengan pengecekan oleh dokter hewan melalui pemeriksaan mulut, ada luka atau tidak? serta pemeriksaan kuku kaki,” terangnya. (mai/zen)
Kategori :