AWARDS
b9

Wakil Menteri Pertanian Tanggapi Temuan Cengkih Tercemar Radioaktif Cs-137

Wakil Menteri Pertanian Tanggapi Temuan Cengkih Tercemar Radioaktif Cs-137

Sudaryono Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) -ANTARA/jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono akhirnya memberikan tanggapan terkait temuan cengkih asal Indonesia yang dilaporkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) terpapar zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137).

Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), menegaskan bahwa pemerintah saat ini masih berupaya menghimpun informasi lengkap sebelum mengambil keputusan resmi.

Menurutnya, setiap temuan harus dianalisis secara mendalam agar respons yang diberikan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

BACA JUGA:Tragedi Al Khoziny: Kisah Pilu Nur Ahmad, Santri yang Kehilangan Lengan

"Kami sedang mengoleksi informasi lebih lengkapnya. Tentu saja, apa pun temuan harus kita cek dulu. Sejauh mana, sebanyak apa, di daerah mana, dan kenapa," ujar Sudaryono 

Ia menekankan, pihaknya tidak ingin memperbesar isu yang belum memiliki dasar kuat. Menurutnya, langkah berhati-hati sangat diperlukan agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan petani maupun masyarakat luas.

Sudaryono juga menyebut hingga kini belum ada laporan langsung dari petani mengenai adanya keluhan terkait temuan tersebut.

Sebelumnya, FDA Amerika Serikat melaporkan adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 pada produk cengkih yang diekspor oleh perusahaan asal Indonesia, PT NJS.

BACA JUGA:Nah! Sean Diddy Combs Divonis 50 Bulan Penjara dan Denda Rp8 Miliar atas Kasus Pengangkutan untuk Prostitusi

Akibat temuan itu, FDA mengambil langkah tegas dengan memblokir seluruh impor rempah dari perusahaan tersebut.

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan ekspor Indonesia, sebab pada Agustus lalu FDA juga sempat mengembalikan sejumlah produk udang beku dari Indonesia karena masalah serupa.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pemerintah Indonesia membentuk Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Cs-137 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Satgas ini bergerak cepat dengan menyegel sebuah pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang diduga menjadi sumber cemaran.

BACA JUGA:Mengungkap Penyebab Sobeknya Bendera Raksasa Merah Putih di Monas pada Perayaan HUT TNI

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: