b9

Mengungkap Penyebab Sobeknya Bendera Raksasa Merah Putih di Monas pada Perayaan HUT TNI

Mengungkap Penyebab Sobeknya Bendera Raksasa Merah Putih di Monas pada Perayaan HUT TNI

Bendera Merah Putih Sobek Saat Perayaan Gladi HUT TNI-Tangkap Layar X /jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Insiden robeknya bendera Merah Putih berukuran raksasa saat gladi kotor perayaan HUT Ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi perhatian publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait penyebab peristiwa tersebut.

Freddy mengungkapkan bahwa bendera itu robek karena faktor alam yang tidak bisa dihindari, yakni hembusan angin kencang.

Saat gladi kotor digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025, kecepatan angin tercatat melebihi 20 knot, yang cukup kuat untuk memicu kerusakan.

BACA JUGA:Formasi Khusus CPNS 2026, Masih Menunggu Keputusan Resmi PANRB

Kondisi tersebut diperburuk oleh kualitas kain yang dipakai. Menurut Freddy, bahan kain yang digunakan tidak cukup kuat menahan tarikan angin dengan kecepatan tinggi.

“Pada saat kemarin kan, angin di atas 20 knot itu cukup kencang. Jadi bahan kain yang kita gunakan juga kurang bagus,” jelas Freddy.

Meski begitu, pihak TNI langsung melakukan evaluasi dan perbaikan. Freddy menegaskan bahwa bendera yang sobek sudah diganti dengan bahan yang lebih kokoh dan berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Nah! Kini Kementerian BUMN Resmi Jadi BP BUMN, Usai DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN

Hasilnya, dalam gladi bersih yang digelar keesokan harinya, bendera Merah Putih berhasil berkibar dengan gagah di langit Monas tanpa hambatan.

“Sehingga Alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, Merah Putih berkibar,” ujarnya dengan rasa syukur.

Freddy juga menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-80 dapat berjalan lancar pada hari pelaksanaan.

BACA JUGA:Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Lacak Pelarian Rampok yang Menghabisi Nyawa IRT di Talang Bakung

Ia menegaskan bahwa mulai dari upacara pengibaran bendera, simulasi pertempuran, hingga defile pasukan telah dipersiapkan dengan matang.

“Harapan kami semua kegiatan, mulai dari upacara, pengibaran bendera, simulasi tempur hingga defile, bisa berjalan dengan baik pada hari H,” kata Freddy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: