Bahaya Berolahraga Saat Kurang Tidur, ini Risiko yang akan Kamu Terima

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Olahraga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Akan tetapi, aktivitas ini tidak disarankan dilakukan ketika tubuh yang sedang kurang tidur atau tidak memperoleh waktu istirahat yang cukup. 

Idealnya, seseorang membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam agar kondisi tubuh tetap prima.

Jika tidur tidak terpenuhi dan Anda tetap memaksakan diri berolahraga, maka bukan manfaat yang didapat, melainkan risiko kesehatan yang berbahaya.

BACA JUGA:Bank Jambi Syariah Raih Penghargaan The Excellence Performance Banking Sharia Business Unit

Tidur yang cukup berperan penting dalam pemulihan energi, memperbaiki jaringan tubuh, hingga menjaga fungsi kognitif.

Kurang tidur tidak hanya menurunkan kualitas olahraga, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kesehatan secara menyeluruh.

Bahkan, kurang tidur dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit serius seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung, serangan jantung, hingga stroke.

BACA JUGA:Wah! Ini Motif Perampok Bawa Kabur Pajero dan Membunuh Tuan Rumah di Talang Bakung

Salah satu dampak utama berolahraga saat kurang tidur adalah performa tubuh menurun drastis.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi reaksi, memperlambat respon tubuh, serta memengaruhi kemampuan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi.

Hal serupa terjadi saat anda berolahraga, tubuh terasa lebih cepat lelah, sulit fokus, dan lebih peka terhadap rasa sakit, sehingga sesi olahraga menjadi tidak produktif.

BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Nama-nama Lurah dan Camat yang Baru Dilantik oleh Wali Kota Jambi

Bahaya lain adalah munculnya rasa tidak bersemangat. Jika waktu olahraga mengorbankan jam tidur, keesokan harinya tubuh justru semakin letih.

Kekurangan tidur yang berlangsung berulang dapat membuat performa menurun, konsentrasi berkurang, dan kualitas hidup ikut terdampak.

Sumber: