b9

Kelaparan Tersembunyi! Mengintai Anak Indonesia, Pakar Ingatkan Bahaya Kekurangan Mikronutrien

Kelaparan Tersembunyi! Mengintai Anak Indonesia, Pakar Ingatkan Bahaya Kekurangan Mikronutrien

Ilustrasi-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyak orang tua di Indonesia tidak menyadari bahwa anak mereka yang berusia 6 bulan hingga 12 tahun masih belum memperoleh vitamin dan mineral penting secara optimal.

Kondisi ini dikenal sebagai "kelaparan tersembunyi" (hidden hunger), meski anak terlihat sehat dari luar.

Kami menyebutnya 'kelaparan tersembunyi' karena orang tua sering tidak menyadari bahwa anaknya kekurangan nutrisi penting.

BACA JUGA:Harga Asli Energi dan Non-Energi Terungkap, Pemerintah Tegaskan Subsidi Jadi Bentuk Keberpihakan Fiskal

"Anak mungkin terlihat sehat, namun kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, penurunan sistem imun, hingga masalah kesehatan jangka panjang," terang dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, pakar kesehatan anak sekaligus CEO Tentang Anak, Selasa 30 September 2025.

Paparan dalam Seminar Nasional Gizi Anak 2025 menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia mengalami kekurangan cukup besar pada vitamin A, D, C, B1, serta zinc. 

Data Kementerian Kesehatan mengaitkan fenomena ini dengan pola makan tidak seimbang, konsumsi makanan olahan tinggi kalori tetapi miskin nutrisi, serta kebiasaan hidup serba cepat. 

BACA JUGA:Benarkah Minum Air Sambil Berdiri Bisa Membahayakan Kesehatan?

Survei terhadap 5.000 keluarga bahkan mengungkap hanya 23 persen anak yang mengonsumsi buah dan sayur sesuai standar WHO.

Sebagai upaya solusi, Expert Boost by Tentang Anak meluncurkan inovasi suplemen berbentuk gummy yang mengandung 15 vitamin dan mineral esensial.

"Dengan mengembangkan gummy 15 vitamin dan mineral, kami ingin bantu orang tua untuk tetap tenang memenuhi kebutuhan gizi anak dengan cara yang mudah, aman, dan tetap menyenangkan, di satu sisi tetap sambil mencari tahu dan menangani penyebabnya, seperti kebiasaan makan yang buruk atau ada penyakit mendasar (alergi, GERD, ISK, atau lainnya)," jelas dr. Mesty.

BACA JUGA:Rambut Rontok Jadi Masalah Global, 5 Asupan Sehat Ini Bisa Jadi Solusinya

Produk bernama VitKids Multi Gummy ini merupakan hasil riset tiga tahun yang berlandaskan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes serta Acuan Label Gizi (ALG) BPOM. 

Kandungannya mencakup vitamin A, B kompleks, C, D, E, K, zinc, dan yodium. Setiap butir gummy hanya berisi 2 gram gula dan 15 kkal, jauh di bawah batas harian WHO untuk anak usia 2–6 tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait