Pernah Terbangun Dini Hari dan Sulit Tidur Lagi? Mungkin Kamu Mengalami Late Insomnia

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gangguan tidur seperti insomnia mungkin sudah akrab di telinga banyak orang. Namun, ada jenis gangguan tidur lain yang belum terlalu dikenal, yaitu late insomnia.

Meski terdengar mirip, kondisi ini memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dibanding insomnia pada umumnya.

Sama seperti insomnia biasa, late insomnia juga menyebabkan gangguan pada pola tidur. Bedanya, gangguan ini membuat seseorang terbangun lebih awal dari waktu yang diinginkan dan kemudian kesulitan untuk kembali tidur, meskipun tubuh masih merasa lelah dan membutuhkan istirahat.

BACA JUGA:Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100, Publik Soroti Sumber Kekayaan Miliaran sang Beauty Influencer

"Late insomnia atau terbangun dini hari terjadi ketika Anda bangun lebih awal dari yang diinginkan dan tidak dapat tertidur kembali, meski tubuh masih lelah," ujar dokter spesialis tidur Angela Holliday-Bell.

Meskipun late insomnia belum secara resmi diklasifikasikan sebagai diagnosis medis, kondisi ini cukup umum terjadi.

Menurut Meredith Broderick, seorang ahli saraf tidur, istilah ini digunakan untuk menggambarkan individu yang bangun secara spontan sekitar 1,5 hingga 2 jam lebih awal dari waktu yang direncanakan.

"Tak masalah jika terjadi sesekali. Tapi, jika terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan, maka itu disebut sebagai late insomnia," ujar Broderick.

BACA JUGA:Gempa Megathrust dan Tsunami Ancam Yogyakarta, BMKG Beri Peringatan

Siapa pun bisa mengalami gangguan ini, namun beberapa studi menyebut bahwa risikonya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Dalam jurnal Sleep Medicine Clinics, disebutkan bahwa orang lanjut usia lebih rentan terhadap late insomnia karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis.

Apa Saja Penyebab Late Insomnia?

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya late insomnia. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:

Perubahan Ritme Sirkadian

Seiring bertambahnya usia, ritme sirkadian atau jam biologis tubuh mengalami perubahan. Perubahan ini bisa menyebabkan seseorang mengantuk lebih awal di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari, bahkan sebelum matahari terbit.

Sumber: