b9

Mau Kerja di Bidang Green Jobs? Ini Skill yang Harus Kamu Kuasai

Mau Kerja di Bidang Green Jobs? Ini Skill yang Harus Kamu Kuasai

Ilustrasi: Kemampuan yang harus dimiliki untuk berkarier di unia pekerjaan hijau (green jobs)-Freepik/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Transisi menuju ekonomi berkelanjutan membuat green jobs atau pekerjaan hijau semakin dibutuhkan di berbagai sektor.

Kini, pekerjaan hijau semakin dilirik karena pekerjaan di bidang ini diprediksi akan semakin dibutuhkan di masa mendatang.

Pemerintah Indonesia pun melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membuat target terserapnya 1 juta tenaga kerja di sektor kehutanan. Target ini dibuat setelah adanya perkembangan pekerjaan hijau (green jobs).

“Kita bisa targetkan 1 juta (penyerapan tenaga kerja di sektor kehutanan) dalam rentang 3 atau 4 tahun (ke depan),” kata Menaker Yassierli pada Selasa, 9 September 2025, dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA:150 Juta Warga Indonesia Tinggal di Daerah Rawan Gempa, ESDM Peringatkan Ancaman Bencana Geologi

Pekerjaan hijau dapat berupa mulai dari nergi terbarukan, pengelolaan limbah, pertanian organik, hingga transportasi ramah lingkungan, peluang kerja di bidang ini terus bertambah.

Namun, untuk bisa terjun dan bersaing di dalamnya, ada sejumlah keterampilan penting yang perlu dimiliki.

1. Pengetahuan tentang Energi Terbarukan

Pemahaman dasar mengenai energi surya, angin, biomassa, hingga kendaraan listrik menjadi bekal penting. Skill teknis seperti instalasi panel surya, perawatan turbin angin, atau manajemen energi akan sangat dibutuhkan.

2. Keterampilan Analisis Data dan Teknologi

Banyak pekerjaan hijau memanfaatkan data untuk meningkatkan efisiensi. Mampu membaca, menganalisis, dan menggunakan perangkat lunak khusus (misalnya software desain energi atau pemodelan lingkungan) akan menjadi nilai tambah.

BACA JUGA:Kejari Muaro Jambi Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Sapi Senilai Rp1 Miliar di Disbunnak

3. Pemahaman tentang Lingkungan dan Regulasi

Calon pekerja hijau perlu menguasai prinsip dasar keberlanjutan, dampak lingkungan, serta peraturan pemerintah terkait lingkungan hidup. Hal ini penting agar proyek yang dijalankan sesuai standar ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: