Demo Memanas di Nepal! Istri Mantan PM Nepal Tewas Akibat Rumah Dibakar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gelombang demonstrasi besar-besaran yang melanda Nepal dalam beberapa hari terakhir menimbulkan tragedi yang mengerikan.

Atas aksi besar-besaran ini, Perdana Menteri dan Presiden Nepal resmi mengundurkan diri pada Selasa, 9 September 2025, setelah tekanan dari massa yang menuntut reformasi pemerintahan semakin tak terbendung.

Dalam aksi ini, beberapa rumah pejabat di Nepal menjadi korban amukan massa. Salah satu korban yang menjadi sorotan adalah istri dari Mantan Perdana Menteri Nepal, Jhalanath Khanal, meninggal. Korban meninggal setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis karena rumahnya dibakar massa.

BACA JUGA:September Jadi Penutup Gelombang Dua, Begini Cara Mengecek PIP 2025

Menurut laporan media setempat, ribuan demonstran turun ke jalan di ibu kota Kathmandu dan beberapa kota besar lainnya.

Aksi protes yang awalnya berjalan damai berubah ricuh setelah bentrokan dengan aparat keamanan. Sejumlah fasilitas umum dan bangunan pribadi menjadi sasaran amukan massa, termasuk kediaman pribadi PM Nepal.

Dilansir dari ANTARA, demonstran di sejumlah kota lainnya juga membakar kediaman politisi, di antaranya Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Prithvi Subba Gurung dan mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak, yang mengundurkan diri di tengah aksi protes.

BACA JUGA:Siap-siap! Ditlantas Polda Jambi Bakal Terapkan ETLE di Kota Jambi, Simak Tanggalnya

Kerusuhan di Nepal berawal dari kemarahan warga ketika pemerintah Nepal memblokir media sosial ternama yang gagal mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Tekonologi Nepal dalam batas waktu yang ditentukan.

Selain itu, amarah masyarakat diduga memuncak karena melihat perilaku pejabat yang dianggap tidak sesuai.

Anak-anak pejabat seringkali mengunggah dan memamerkan kehidupan mewah di media sosial di tengah maraknya korupsi membuat warga Nepal berang.

Sumber: