Demo Indonesia Dipantau Dunia Internasional, PBB: Media Harus Bebas Meliput Peristiwa

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Gelombang aksi demonstrasi yang belakangan ini terjadi di berbagai wilayah Indonesia hingga kini menjadi sorotan dunia internasional.

Setelah media internasional membagikan informasi terkait demo Indonesia, kini giliran PBB yang buka suara. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Ravina Shamdasani menyampaikan responsnya terkait gelombang demonstrasi di Indonesia.

"Penting juga agar media diizinkan meliput peristiwa secara bebas dan independen, pihak berwenang harus menjunjung hak atas kebebasan berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi," ucap Ravina Shamdasani

BACA JUGA:PBB Serukan Penyelidikan Transparan atas Pelanggaran Hukum selama Demonstrasi Indonesia

PBB juga menyoroti pentingnya peran pemerintah Indonesia dalam memastikan media dapat meliput persitiwa yang terjadi secara bebas dan independen.

Pemerintah harus memastikan agar setiap aksi protes tetap berjalan dalam koridor demokrasi. 

PBB menekankan bahwa demonstrasi adalah hak fundamental warga negara yang harus dilindungi.

Namun, laporan mengenai bentrokan antara aparat dan massa, penggunaan gas air mata, serta jatuhnya korban luka memicu perhatian serius.

“Kami menekankan pentingnya dialog untuk menanggapi kekhawatiran publik,” ujar perwakilan PBB.

BACA JUGA:17+8 Tuntutan Rakyat: Apa Saja Peran Presiden, DPR, dan Partai dalam Memenuhi Tuntutan?

PBB kemudian menekankan tentang aparat keamanan termasuk militer untuk tetap mematuhi prinsip dasar penggunaan senjata selama diturunkan di aksi demonstrasi.

Melihat adanya pelanggaran hukum yang terjadi, PBB menyerukan penyelidikan menyeluruh dan transparan.

Kondisi di Indonesia saat ini menjadi pengingat bahwa stabilitas demokrasi harus selalu dijaga melalui komunikasi yang sehat antara rakyat dan negara.

Sumber: