Gebrakan Gen Z Nepal, Pilih PM Baru Lewat Discord

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nepal melantik Perdana Menteri (PM) baru, Sushila Karki paad Jumat, 12 September 2025. Sushila Karki menggantikan PM sebelumnya, Sharma Oli yang mengundurkan diri setelah demo besar-besaran di Nepal.

Sebelum dilantik, aktivis muda kalangan Gen Z Nepal melakukan diskusi melalui platform daring Discord. Melalui aplikasi ini, mereka membahas langkah selanjutnya yang harus dilakukan, salah satunya memutuskan pemilihan pemimpin baru.

Melalui hasil kesepakatan dari diskusi di Discord, mereka pun bernegosiasi dengan Panglima Angkatan Darat Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel dan Paudel.

BACA JUGA:Imigrasi Kerinci Tanam 100 Bibit Kelapa, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional

Perdana Menteri Sushila Karki kini berusia 73 tahun ini merupakan seorang mantan Mahkamah Agung. Ia dilantik oleh Presiden Ram Chandra Paudel.

Pada hari pelantikan, ia mengucapkan sumpah dengan menggunakan sari merah. Tanpa memberi pernyataan lebih lanjut, ia tersenyum dan membungkuk ke khalayak.

Discord ialah aplikasi untuk berkomunikasi. Para penggunanya biasa membagikan teks, suara, video, dan berbagi layar. Aplikasi ini sangat populer di kalngan gamer.

Kini, Discord semakin berkembang sebagai media komunikasi berbagai pihak. Membuat Discord menjadi salah satu media penting dalam pergerakan revolusi Nepal. 

BACA JUGA:Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H. Mahir Hadiri Paripurna DPRD, Resmi Sampaikan 4 Ranperda Sekaligus

Seperti yang diketahui, Nepal sedang mengalami gelombang demonstrasi besar-besaran dalam dua minggu terakhir. Warga menuntut pemerintahan yang korup.

Amarah warga memuncak saat adanya pemblokiran 26 media sosial, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Youtube, dan X oleh pemerintah Nepal.

Ditambah dengan adanya fenomena pejabat dan anak pejabat yang suka memamerkan kekayaan di media sosial membuat warga Nepal semakin berang.

Demonstrasi pun berlangsung ricuh, menuntut pejabat turun dari jabatannya. Akibatnya, Presiden dan Perdana Menteri yang menjabat pun mengundurkan diri.

Sumber: