Menyoroti Polemik Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026, Apa Saja Rinciannya?
Rincian anggaran pendidikan pada RAPBN 2026-RRI/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Pemerintah telah mengusulkan anggaran pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp 757,8 triliun, mengukir rekor sebagai anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Angka anggaran pendidikan ini setara dengan 20% dari total belanja negara, apa saja rinciannya? Alokasi anggaran dibagi ke dalam tiga pilar utama, yaitu untuk siswa dan mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan, serta perbaikan fasilitas pendidikan pendidikan.
1. Siswa dan Mahasiswa - Rp 401,5 triliun
Sejumlah besar dana dialokasikan untuk mendukung pelajar dan mahasiswa melalui berbagai program.
Pada alokasi dana bagian ini, program yang paling banyak memakan biaya yang besar yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp335 triliun, atau sebesar 44 persen keseluruhan anggaran pendidikan. Berikut rinciannya:
- Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 335 triliun, menargetkan 82,9 juta siswa, balita, dan ibu menyusui.
- KIP Kuliah / Bidikmisi: Rp 17,2 triliun, menjangkau 1,2 juta mahasiswa.
- LPDP: Rp 25 triliun untuk 4.000 penerima beasiswa.
- Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 15,6 triliun bagi 21,1 juta pelajar.
2. Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan - Rp 178,7 triliun
Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kompetensi para pengajar.
- Tunjangan profesi guru PNS: Rp 68,7 triliun – mencakup 1,6 juta guru.
- Tunjangan profesi guru non-PNS: Rp 19,2 triliun – untuk 754.747 guru bersertifikat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




