Wajib Tahu ! Ternyata Ada Hubungan Antara Mental Health dan Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi berpengaruh pada kesehatan mental-Ist/jambi-independent.co.id-Freepik.com
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengetahuan tentang kesehatan mental kini semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Salah satu aspek penting yang sering terabaikan adalah peran nutrisi dalam memengaruhi kondisi psikologis kita.
Studi terbaru secara konsisten menunjukkan adanya kolerasi asupan nutrisi ke dalam tubuh yang ternyata sangat memengaruhi kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental seseorang yang signifikan dan tidak bisa diabaikan.
Dampak Pola Makan pada Mental
Pola makan yang kita pilih memiliki konsekuensi signifikan terhadap kesehatan mental kita. Pola makan ala Barat, yang kaya gula, lemak tidak sehat, dan makanan olahan, telah terbukti meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Konsumsi karbohidrat olahan dan gula berlebihan dapat memicu fluktuasi drastis kadar glukosa darah. Kondisi ini sering berkontribusi pada perasaan iritabilitas dan kecemasan yang tidak nyaman, membuat suasana hati menjadi tidak stabil sepanjang hari.
BACA JUGA:Dikuti Master Catur dan Fide Sumatra, Pengprov Percasi Gelar Turnamen Catur Nasional
Lebih lanjut, makanan ultra-olahan dapat menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah dalam tubuh. Peradangan ini erat kaitannya dengan gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan, bahkan memengaruhi mikrobioma usus yang krusial.
Sebaliknya, pola makan kaya nutrisi seperti diet Mediterania sangat direkomendasikan. Diet ini menekankan buah, sayuran, biji-bijian utuh, ikan, dan lemak sehat, yang terbukti mengurangi gejala depresi dan meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan.
Nutrisi Penting untuk Otak dan Mental Optimal
Untuk mendukung fungsi otak dan kesehatan mental yang optimal, beberapa nutrisi esensial sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Asam lemak omega-3, yang banyak ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, sangat penting untuk mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
Vitamin B, termasuk folat, berperan krusial dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin, yang mengatur suasana hati dan tidur. Kekurangan vitamin ini dapat memengaruhi kestabilan emosi dan memicu masalah psikologis.
BACA JUGA:Event Akbar, Kapolda Pimpin Apel Kesiapan Presisi Merdeka Run 2025
Selain itu, vitamin D, magnesium, dan antioksidan juga memiliki peran vital yang tidak bisa diabaikan. Magnesium, misalnya, sangat penting untuk koneksi makanan-suasana hati, dan kekurangannya dapat memperburuk gejala kecemasan serta depresi.
Protein dan serat juga tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan mental. Asam amino dari protein esensial untuk produksi neurotransmitter, sementara serat membantu penyerapan glukosa yang stabil, mencegah lonjakan gula darah yang memengaruhi suasana hati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




