Mengenal Segitiga Zamrud Thailand-Kamboja: Surga Hijau yang Jadi Rebutan
Segitiga Zamrud berada di perbatasan tiga negara, Thailand, Kamboja, dan Laos-Reuters-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Di antara hamparan hutan tropis Asia Tenggara, tersembunyi sebuah kawasan yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud. Wilayah hijau Segitiga Zamrud ini membentang di perbatasan Thailand, Kamboja, dan Laos.
Meski dalam beberapa konteks, istilah ini lebih populer merujuk pada wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja yang kaya akan kekayaan alam dan keragaman hayati.
Disebut "Segitiga Zamrud" bukan tanpa alasan. Wilayah ini dipenuhi hutan hujan lebat, pegunungan, serta taman nasional yang menjadi rumah bagi spesies langka dan ekosistem yang masih sangat alami.
Namun di balik keindahannya, kawasan ini juga menyimpan ketegangan politik, sejarah sengketa wilayah, serta konflik kepentingan antara pelestarian alam dan ekspansi ekonomi.
BACA JUGA:Diancam Trump, Kamboja Setuju Gencatan Senjata Tanpa Syarat dengan Thailand
Surga Alam yang Menyimpan Ketegangan
Wilayah segitiga ini mencakup beberapa kawasan konservasi penting seperti Taman Nasional Preah Vihear di Kamboja dan Khao Phra Wihan di Thailand, dua wilayah yang berada di garis perbatasan dan kerap menjadi titik panas dalam hubungan bilateral kedua negara.
Perselisihan paling terkenal terjadi di sekitar Kuil Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO yang diperebutkan selama puluhan tahun dan bahkan memicu bentrokan militer pada 2008 dan 2011.
Selain isu perbatasan, kawasan ini juga menjadi perhatian karena potensi kerusakan lingkungan.
Pembalakan liar, perburuan satwa dilindungi, serta proyek pembangunan jalan dan tambang menjadi ancaman nyata bagi kelestarian ekosistem segitiga zamrud. Ironisnya, kekayaan alam yang membuat kawasan ini dijuluki "zamrud" justru menjadi sumber kerentanannya.
BACA JUGA:Perang Meletus di Perbatasan Thailand-Kamboja, Ratusan Ribu Warga Sipil Mengungsi
Upaya Perlindungan dan Kerja Sama Regional
Meski sering diwarnai ketegangan, Thailand dan Kamboja sesungguhnya memiliki potensi besar untuk menjadikan segitiga zamrud sebagai kawasan konservasi lintas batas.
Sejumlah organisasi internasional dan lembaga konservasi telah mendorong kerja sama ekologi antara kedua negara untuk menjaga biodiversitas, mempromosikan ekowisata, dan menciptakan stabilitas sosial-ekonomi bagi masyarakat lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



