Gunung Merapi Kembali Erupsi, Gugurkan Lava Pijar hingga 17 Kali

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Gugurkan Lava Pijar hingga 17 Kali

Gunung Merapi kembali erupsi Muntahkan lava pijar hingga 17 kali-Foto : ist-Net

 

YOGYAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta kembali erupsi. Kali ini Gunung yang kerap batuk tersebut mengeluarkan guguran lava pijar 17 kali pada Sabtu pagi 18 Maret 2023

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya di Yogyakarta mengatakan bahwa Gunung Merapi sudah mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 17 kali.

Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 meter.

"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng," katanya seperti dikutip dari JPNN.com

BACA JUGA:Trending di YouTube Music, Lirik Lagu Terbaru Lesti Kejora-Insan Biasa

BACA JUGA:Mobil vs Motor di Tanjab Timur, Remaja Putri Dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah

Agus Budi mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Selama periode pengamatan itu, menurut BPPTKG, Gunung Merapi juga mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm selama 19.1-152.8 detik, empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 6.2-9.1 detik, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 31 mm selama 8,9 detik, dan gempa tektonik jauh dalam dengan amplitudo 9 mm selama 19.8 detik.

Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-150 meter di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan Jumat 17 Maret 2023  pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat dua kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak, 1 Mobil Tenggelam di Kanal Perkebunan PT WKS

BACA JUGA:Konsumsi Solar di Jambi Turun 15 Persen, 104 Ribu Kendaraan Sudah Terdaftar di Program Subsidi Tepat BBM Perta

Selain itu, guguran lava juga terpantau sebanyak 23 kali dengan jarak luncur 1.800 meter ke barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran yakni di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Selain itu, potensi bahaya juga di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

BACA JUGA:Harga BBM Turun Rp1.000/Liter, Cek Harga Pertalite-Pertamax di Jambi per Jumat 17 Maret 2023

BACA JUGA:Mobil Box vs Sepeda, Kakek di Dendang Tanjab Timur Meninggal Dunia di Tempat Kejadian

BPPTKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya lahar di alur sungai berhulu Merapi, terutama saat terjadi hujan di puncak gunung. *



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com