b9

Gunung Merapi Kembali Erupsi! Tujuh Kali Awan Panas Guguran Luncur Hingga 2,5 Km ke Barat Daya

Gunung Merapi Kembali Erupsi! Tujuh Kali Awan Panas Guguran Luncur Hingga 2,5 Km ke Barat Daya

Gunung Merapi kembali erupsi-Ist-

KLATEN,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali meningkat.

Sejak Minggu 2 November 2025 hingga Senin 3 November 2025, gunung api teraktif di Indonesia itu meluncurkan tujuh kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati Nuruzzaman, mengatakan aktivitas awan panas terjadi mulai pukul 11.04 WIB hingga 20.46 WIB. Arah luncuran awan panas terpantau ke barat daya, sehingga tidak langsung mengarah ke wilayah Kabupaten Klaten.

“Wilayah Klaten hanya mengalami dampak sekunder berupa hujan abu vulkanik, terutama di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, sekitar pukul 14.35 WIB,” jelas Anjung, Senin 3 November 2025

BACA JUGA:DPR Dukung Langkah Purbaya Lindungi UMKM dari Serbuan Thrifting Ilegal

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pemasok Narkoba Sebelum Amankan Onad

Selain awan panas, Gunung Merapi juga tercatat mengalami lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur antara 1.500 hingga 1.800 meter pada hari yang sama.

Menanggapi peningkatan aktivitas Merapi, BPBD Klaten segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan relawan kebencanaan di tiga desa terdampak untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman. “Kami pastikan tidak ada kepanikan di masyarakat maupun wisatawan. Ketersediaan masker dan logistik juga kami siapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan,” tambah Anjung.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat di lereng Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). “Kami imbau warga tetap waspada dan mematuhi rekomendasi BPPTKG,” tegas Anjung.

Dalam waktu dekat, BPBD Klaten berencana menggelar pertemuan dengan perwakilan warga dan tokoh masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) III guna memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi aktivitas lanjutan Gunung Merapi. “Kami akan melakukan pertemuan dengan tokoh warga di KRB III untuk menghadapi kemungkinan guguran lava atau awan panas susulan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ketinggian Air Sungai di Tanjab Timur Meningkat, Warga Khawatir Kemunculan Buaya Liar

BACA JUGA:Simak! Harga Emas Pegadaian 3 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Stabil

 

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat aktivitas Gunung Merapi. Namun, masyarakat di sekitar lereng diminta untuk tetap tenang, siaga, dan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya sesuai rekomendasi BPPTKG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: beritasatu.com