Gubernur Haris Dukung Honda DBL Seri Jambi

Gubernur Haris Dukung Honda DBL Seri Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - DBL Indonesia dan Jambi Independent saat ini tengah mempersiapkan diri melanjutkan kompetisi Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) di provinsi Jambi.

Kamis (2/9) malam, General Manager Jambi Independent Munawir, Prawoto dan kru DBL Indonesia, beraudiensi dengan Gubernur Jambi Al Haris, di rumah dinas.

Sangat disadari, sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia yang telah rutin digelar di Jambi sejak 2012, penyelenggaraan Honda DBL memang ditunggu-tunggu pelajar seluruh Indonesia. Memang, dampak pandemi Covid-19, gelaran Honda DBL di Jambi sempat tidak terselenggara pada 2020.

Pada kesempatan itu, Munawir bersama Roky Maghbal (perwakilan DBL Indonesia)  menyampaikan rencana penyelenggaraan Honda DBL di Jambi. Bagaimana pelaksanaan Honda DBL dengan protokol kesehatan ketat, berhasil digelar dengan baik di Mataram (NTB) pada  22-26 Februari dan Palembang (Sumsel) pada 5-9 Maret lalu.

Ini juga menjadi pijakan pelaksanaan Honda DBL di kota-kota lainnya. Kompetisi Honda DBL akan diselenggarakan DBL Indonesia bareng Astra Honda Motor.

“Kompetisi Honda DBL bisa dijadikan platform untuk kampanye vaksinasi dan segala hal yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi,” lanjutnya. Untuk sosialisasi vaksinasi Covid-19, kompetisi Honda DBL bisa menjangkau jutaan anak muda. Pun demikian halnya guru dan orang tua.

DBL Indonesia dan Jambi Independent semalam memaparkan detail protokol kesehatan (prokes) terkait rencana kegiatan Honda DBL 2021-2022 Jambi Series. Kepada orang nomor satu di Jambi itu, DBL Indonesia dan Jambi Independent selaku penyelenggara memaparkan detail prokes, melalui video maupun buku panduan kegiatan.

Prokes ini mengacu pada panduan operasional sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes382/2020. Serta dilengkapi dengan berbagai panduan khusus yang lebih mendetail.

Ada dua aspek yang bakal sangat diperhatikan DBL Indonesia terkait penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan Honda DBL. Pertama adalah penerapan 3M (Menjaga jarak, Mengenakan masker, dan Mencuci tangan). Lalu, yang kedua adalah pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Seluruh pemain, pelatih, ofisial tim, petugas pertandingan hingga panitia yang terlibat langsung dalam kegiatan wajib melakukan tes swab antigen untuk membuktikan diri negatif Covid-19 agar bisa berpartisipasi. Sebagai upaya menghindari dan mengantisipasi penyebaran. Khusus bagi pemain tim basket, peserta tim dance, ofisial tim dan wasit bahkan harus melakukan tes secara real time, H-2 jam sebelum bertanding.

Seluruh yang terlibat, juga wajib mengisi self assessment form melalui aplikasi DBL Play. Guna keperluan mengidentifikasi, mempermudah tracing (pelacakan) serta antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

DBL Indonesia juga menyusun secara terperinci prokes yang harus dijalankan oleh seluruh para peserta yang akan terlibat nantinya. Sejak keberangkatan dari rumah, saat di venue kegiatan, hingga kepulangan kembali ke rumah.  Detail prokes itu dirangkum dalam sebuah buku saku yang akan disosialisasikan serta dibagikan kepada para peserta yang terlibat. Agar pada pelaksanaannya nanti, seluruh yang terlibat ikut berperan aktif dengan mematuhi dan menerapkan prokes ketat tersebut.

Apalagi, DBL Indonesia sudah sukses menyelenggarakan kegiatan serupa dengan penerapan prokes ketat di Mataram (NTB) pada 22-26 Februari dan Palembang (Sumsel) pada 5-9 Maret lalu.

Menanggapi ini, Haris menyambut baik gelaran Honda DBL. Terlebih lagi katanya, dia dan seluruh kepala daerah lainnya mendapat instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo, agar mengupayakan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing. “Yang jelas, kita tidak boleh berlama-lama membiarkan kondisi akibat pandemi ini,” kata dia, semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: