Serangan Udara Rusia Targetkan Rumah Sakit Anak-anak di Ukraina

Serangan Udara Rusia Targetkan Rumah Sakit Anak-anak di Ukraina

MARIUPOL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Serangan udara Rusia saat ini menargetkan sebuah rumah sakit bersalin dan anak-anak kota Mariupol. Akibat serangan tersebut, banyak warga sipil yang terjebak di bawah reruntuhan.

Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan Ukraina. Dikutip dari fin.co.id, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang.

Presiden Volodymyr Zelensky juga membagikan sebuah rekamanan video, yang nampaknya diambil dari bagian dalam rumah sakit, yang kemudian terlihat rusak parah.

"Negara macam apa Rusia itu, takut dengan rumah sakit dan lalu menghancurkannya," kata Presiden Zelensky seperti dikutip FIN 10 Maret 2022 dari BBC.

Terkait hal ini, seorang pejabat setempat mengatakan bahwa setidaknya 17 orang terluka, termasuk staf rumah sakit dan pasien yang dirawat.

Pavlo Kyrylenko, kepala pemerintahan daerah Donetsk yang merupakan bagian kota pelabuhan Mariupol, menyatakan tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat serangan tersebut.

Sementara terkait korban luka-luka, tidak ditemukan di antaranya anak-anak yang menjadi korban.

Sementara itu menurut kantor berita Interfax, serangan tersebut terjadi di tengah gencatan senjata, yang sebelumnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Dewan kota Mariupol pun kemudian memutuskan untuk membagikan video rekaman, yang menunjukan kondisi kota itu saat ini.

Selain gedung-gedung yang hancur, kendaraaan roda empat yang terbakar menjadi pemandangan kota itu.

Dalam video tersebut, terlihat juga kawah besar yang merupakan after effect dari serangan udara yang dimaksud. Pihak BBC telah mengkonfirmasi kebenaran lokasi itu.

Melihat kenyataan ini, Wakil Walikota Mariuopol Serhiy Orlov mengaku tidak habis pikir.

"Kami tidak habis pikir mengapa di jaman modern ini (orang tega) membom rumah sakit anak-anak. Orang-orang sulit mencernanya," katanya.

Pihak AS dan Inggris juga mengutuk keras aksi barbar terhadap warga sipil ini.

Mariupol sendiri dilaporkan terkepung pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara upaya gencatan senjata untuk mengizinkan warga sipil untu meninggalkan kota telah gagal memberikan efek.

Menurut Palang Merah Ukraina, seluruh kota kini tanpa pasokan listrik, makanan dan air. Menegaskan bahwa kondisi warga kota semakin memburuk akibat dehidrasi.(*)

Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Rumah Sakit Anak-anak Jadi Target Serangan Udara Rusia, Ini Respon Presiden Ukraina

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: