Kecelakaan Truk Batu Bara, Dirlantas Sebut Rambu-Rambu Masih Minim

Kecelakaan Truk Batu Bara, Dirlantas Sebut Rambu-Rambu Masih Minim

 

JAMBI - Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, saat ini sudah banyak korban dari angkutan truk batu bara di Provinsi Jambi. Dia menyebutkan, ini karena kurangnya rambu-rambu di jalan. 

Ini dikatakannya saat rapat evaluasi mengenai angkutan truk batubara di Jambi. Rapat ini dilaksankan di Rumah Dinas Gubernur Jambi Senin (31/1) . 

Ini diikuti oleh semua unsur Forkopimda Provinsi Jambi yakni Gubernur Jambi Al Haris, Kapolda Jambi Irjen Pol Air Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan lain sebagainya. 

"Rambu-rambu jalan ini masih minim, kurangnya rambu-rambu ini sebab terhibur kecelakaan," kata Dirlantas Polda Jambi. 

Selain itu, terjadi kecelakaan ini disebabkan ruas jalan yang dilalui sempit. Kemudian, padatnya aktivitas angkutan batu bara juga membuat rawan terjadi kecekakaan.

"Ruas jalan kita juga terbilang sempit. Lebar jalan hanya 6,5 meter dan hanya mampu menahan bobot 8 ton," tambahnya. 

Menurutnya perlu ditambahkan rambu lalulintas di jalur yang sering dilalui angkutan batubara. Terutama rambu mengenai batasan kecepatan dan imbauan hati-hati dalam berkendara.

"Harapannya bapak Gubernur dan juga kepala daerah dapat memberikan motivasi ke kementerian agar perbaiki jalan yang d lalui angkutan batubara," sebutnya. 

Dia juga menyatakan jalur khusus angkutan batubara sangat dibutuhkan. Pasalnya angkutan batubara ini banyak memakan korban dijalanan. Ia mengatakan telah terjadi 8 korban meninggal dalam beberapa minggu terakhir ini. 

"Sudah banyak korban dari kecelakaan yang disebabkan oleh angkutan batu bara," tandasnya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: