Setelah Ancam Bunuh Kapolda Jatim, Akun Abromiftah1 Ditutup, Netizen: Jejak Digital Itu Kejam Ferguz

Setelah Ancam Bunuh Kapolda Jatim, Akun Abromiftah1 Ditutup, Netizen: Jejak Digital Itu Kejam Ferguz

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SURABAYA - Akun @abrormiftah1 yang sebelumnya mengancam akan membunuh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta kini bersih tak tersisa. Pemilik menghapus semua cuitannya. Dan menutup akunnya.

Ia tampaknya mulai ketakutan, setelah netizen membombardir akunnya dengan komentar-komentar.

Warganet yang geram dengan cuitan @abrormiftah1, mendesak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta segera menugaskan personelnya untuk menangkap pemilik akun.

Alasannya, tindakan @abrormiftah1 tergolong sangat serius. Cuitannya berpotensi mengancam keselamatan nyawa Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta beserta keluarganya.

"Kenapa twittnya dihapus Cong @abrormiftah1, takut dicyduk ya?" cuit @tukangrosok___

Memang benar, akun @abrormiftah1 sudah tidak bisa diakses lagi.

"Sok berani ngancam Kapolda Jatim, setelah viral, cuitannya dihapus, avanya diganti. Kasihan.... Kadrun di PHP sama @abrormiftah1," tulis @vita_AVP.

Banyak netizen yang marah atas cuitan @abrormiftah1 ini. Mereka menyebut sebenarnya pelaku adalah penakut. Beraninya hanya bacot di medsos. 

"Satu nasehat buatmu @abrormiftah1. Jangan coba bermain api kalau kamu masih takut terbakar. Kamu pikir cuitan kamu hapus, masalah selesai ? Tidak segampang itu Bambang. Jejak digital itu kejam Ferguzzo...," tulis @Ida_Farianda.

Beberapa warganet juga menantang pelaku untuk menunjukkan jati dirinya. "hayoo Abror... kalau berani muncul... jangan pengecut!" tantang @BegawanBima.

Seperti diberitakan seorang warganet @abrormiftah1 mengancam akan membunuh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

@Abrormiftah1 mengancam Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta agar jangan menurunkan Baliho KM50 yang dipasang warga di Pamekasan, Madura. 

"Jangan coba2 siapapun termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mau turunkan Baliho KM50 klo tidak mau anaknya jadi yatim dan istrinya jadi janda. Madura keras terhadap kezdolikan Cong," tulis @Abrormiftah1.

Cuitan itu diunggah pada 29 Januari 2022 pukul 19.12 WIB melalui Twitter for Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: