Tracking Kontak Erat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Berdasarkan data dari Diskominfo Kota Jambi, kasus Covid-19 di Kota Jambi meningkat. Pada Rabu (2/2) mencapai 47, yang diawasi oleh Pemkot Jambi.

Kasus baru ini, kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, kebanyakan merupakan cluster keluarga yang baru melakukan perjalanan luar daerah. Kata dia, pihaknya tidak melarang untuk berpergian, asalkan tetap menjalankan prokes Covid-19.

"Jadi harus prokes. Jangan nanti sudah menjalankan vaksin dua kali, (merasa) kondisi sudah aman. Lepas masker dan lain sebagainya," ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Jambi ini, juga mengingatkan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi ke dua, untuk segera melakukannya.

"Tidak ada jaminan  yang sudah vaksin tidak terkena Covid-19. Tetap bisa kena. Tetapi keuntungannya, bisa diminimalisir dibandingkan dengan yang belum vaksin," ujarnya.

Berdasarkan data resmi tersebut, diketahui pula bahwa tersebar di sejumlah kelurahan dalam kecamatan di Kota Jambi. Salah satunya di Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.

Lurah Thehok, Sugeng Sunuadi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan adanya warga yang berkontak dengan pasien Covid-19 dan langsung melakukan tracking dan tracing.

"Kita trackig kontak erat warga yang temannya terpapar, sekaligus penyemprotan di rumah warga," katanya.

Diketahui bahwa warga tersebut seorang siswa di Kota Jambi. Namun ia belum merincikan lebih. (tav/enn)

Sumber: