Vaksin Anak Belum Capai Target Siswa Belum Vaksin Belajar Daring

Vaksin Anak Belum Capai Target  Siswa Belum Vaksin  Belajar Daring

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat dibantu TNI, Polri dan perusahaan terus mengajak masyarakat dan membuka gerai untuk vaksinasi covid-19 baik dosis 1, 2 dan 3. Dari jumlah sasaran vaksinasi yang ada di Tanjab Barat, vaksin anak usia 6-11 tahun belum mencapai target.

Untuk mencapai target tersebut, Satgas covid-19 Tanjab Barat berupaya menyasar setiap sekolah dengan membuka gerai vaksinasi baik ditingkat SD maupun SMP guna mencapai sasaran tersebut. Namun masih terdapat anak yang belum melakukan vaksinasi sehingga sejumlah sekolah meminta siswa untuk belajar daring.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Dahlan saat dikonfirmasi ia menyebut bahwa anak usia 6-11 tahun merupakan sasaran vaksinasi, bagi yang belum melaksankan vaksin kata Dahlan maka sebaiknya belajar online atau daring.

"Kalau tidak divaksin sebaiknya belajar di rumah atau daring, sebab akan sangat rentan terkena virus takutnya menularkan ke siswa yang lain," ujarnya, Selasa (19/4).

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Dugaan Kelalaian, dalam Terbakarnya Kapal Bojoma 2906 di Muarojambi

Baca Juga: Dua dari Empat Pemalak di Eks Arena MTQ Merupakan Residivis Narkoba dan Pencurian

Namun, tidak ada penegasan untuk melarang siswa ke sekolah jika belum melakukan vaskin. Hanya saja saat kondisinya sakit atau kurang sehat disarankan untuk tetap belajar dirumah, disisi lain, dirinya tetap menghimbau siswa untuk divaksin.

"Kita tidak menegaskan harus dirumah tidak, tapi sebaiknya vaksin lah, berbeda kalau kita berada di daerah lain seperti Sumatera Barat mereka tegas, tetapi kalau kita persuasif masih." Sebut Plt Disdikbud.

Kemudia kata Dahlan, untuk siswa kelas 6 dan kelas 12 yang akan melaksanakan ujian nasional, tetap diminta untuk belajar dirumah bagi yang belum vaksinasi, dijelaskan nya, saat ini vaksinasi anak 6-11 tahun sudah mencapai 90 persen angka tersebut dapat dikategorikan kondisi aman.

"Kita lihat kondisinya, walaupun yang mau ujian tetap kita sarankan untuk ujian dirumah jika memungkinkan, tapi Syukurlah di Tanjab Barat kita masuk urutan ke 3 se-Provinsi Jambi untuk vaksinasi termasuk tinggi," tandasnya. (rul/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: