Kecelakaan! Kapal Motor dan Pompong Tabrakan di Perairan Nipah Panjang Tanjab Timur, 1 Orang Hilang

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dua unit alat transportasi air terlibat insiden kecelakaan di Perairan Sungai Jeruk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, Kamis 24 Juli 2025, malam.

Camat Nipah Panjang, Amri Juhardy, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini menyampaikan, insiden ini melibatkan 2 unit kendaraan air, yakni KM Beringin III, GT.34 dan pompong bermuatan sawit tanpa nama.

Pada saat kejadian, KM Beringin III milik H Muslimin dengan 3 orang kru tersebut tengah bermuatan barang kelontongan dengan berat sekitar 20 ton, yang bertolak dari Jambi dengan tujuan Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur.

"Sedangkan untuk pompong tersebut merupakan milik Talleh, yang bermuatan sawit dengan berat sekitar 3 ton, dengan 2 orang kru, yang bertolak dari Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, dengan tujuan Parit III, Kelurahan Nipah Panjang," ucapnya.

BACA JUGA:MIN Kota Jambi Panaskan Persaingan Wali Kota Cup 2025: Fokus, Kompak, Juara!

Amri Juhardy juga menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan pihak Basarnas Nipah Panjang diketahui, pada tanggal 24 Juli 2025, sekira pukul 22.30 wib, KM Beringin III berlayar dari Jambi tujuan Sungai Lokan pada posisi 1°5'54"S  104°13'7"E di Perairan Sungai Jeruk.

Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan juga melaju 1 unit pompong muatan sawit melintas dari arah Simpang Datuk, dengan tujuan Parit III, Kelurahan Nipah Panjang di depan haluan sebelah kanan KM Beringin. 

Setelah itu, seketika KM Beringin bertubrukan dengan pompong sawit tersebut. Tiba-tiba ABK pompong sawit terkejut melihat kondisi itu dan meloncat ke sungai.

Sementara itu, satu orang tekong atau pengemudi pompong sawit itu selamat berenang sampai ke tepi sungai.

BACA JUGA:Dunia Gulat Berduka! Hulk Hogan Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun

"Untuk ABK pompong sawit yang meloncat ke sungai tersebut atas nama Peri (18), warga Kelurahan Nipah Panjang. Korban dinyatakan tenggelam dan sampai saat Tim SAR gabungan dibantu nelayan serta warga sekitar masih melakukan upaya pencarian terhadap korban," pungkasnya.

Sumber: