Rajin Ganti Towel Cegah Bakteri Menumpuk dan Bau Kurang Sedap

JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Handuk (towel) adalah perlengkapan mandi yang digunakan setiap hari untuk mengeringkan badan. Biasanya orang langsung menggantung lagi Handuk yang telah digunakan setelah mandi.

Lantas, apakah hal itu boleh dilakukan? Sebenarnya seberapa sering kita harus mencuci dan mengganti handuk? Nah, menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan selengkapnya di sini.

Pentingkah Mencuci Handuk Mandi?

Mencuci handuk mandi sangat dianjurkan demi menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Batas waktu mengganti handuk adalah sebelum benda tersebut bertambah kotor dan menjadi sarang bakteri.

BACA JUGA:Zodiak yang Diprediksi Beruntung Sepanjang Juli 2025, Salah Satunya Kamu?

Menggunakan handuk bersih dan wangi sangat memengaruhi kesehatan keseluruhan tubuh. Kamu bisa mengganti handuk kotor dengan handuk bersih setelah tiga sampai empat kali pemakaian.

Kebiasaan menggunakan handuk yang bersih dan wangi bisa mencegah penumpukan bakteri dan bau kurang sedap.

Jika kita menggunakan handuk kotor berulang kali bisa menyebabkan masalah kulit seperti iritasi dan jerawat.

Selain itu, kita juga tidak disarankan menggantung handuk di kamar mandi karena bakteri dan virus akan menempel di handuk.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta ? Benarkah Salak Bisa Mengatasi Diare

Adapun faktor yang memengaruhi frekuensi penggantian handuk bersih adalah:

Bau tidak sedap: Jika sebelum tiga kali pemakaian muncul bau tidak sedap sebaiknya langsung diganti.

Iklim lembap dan keringat berlebihan: Jika kita tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi dan mudah berkeringat, handuk harus sering diganti.

Jenis bahan handuk: Jika menggunakan handuk dengan pola waffle bisa mencucinya setiap 7 – 10 hari sekali.

Sumber: