Miris! Kakek 92 Tahun Tewas dalam Kebakaran di Rumahnya Kecamatan Dendang Tanjab Timur

Puing sisa-sisa kebakaran yang menewaskan seorang lansia di Tanjab Timur.-harpandi/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:3 Zodiak yang Paling Suka Memendam Perasaan: Diam-Diam Rapuh, Tetapi Terlihat Kuat
Lebih lanjut Iptu Sunarto juga menyebutkan, setelah warga setempat berjibaku untuk memadamkan kobaran api, sekitar 3 jam kemudian amukan si jago merah berhasil diatasi.
"Setelah kobaran api yang meratakan bangunan rumah itu berhasil dipadamkan, warga setempat kemudian mencari M Mappa di antara puing-puing bangunan rumah tersebut," kata dia.
Korba ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terperangkap dalam kobaran api dan mayatnya sudah dalam keadaan tidak utuh. "Selanjutnya jenazah korban ini dimakamkan oleh pihak keluarga dan warga setempat pada pukul 06.00 wib," sebutnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian berlokasi di RT 33, Dusun Anggrek, Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang ini juga menimbulkan kerugian materil sekitar Rp75 juta.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Dua Penghargaan HR Asia 2025 dengan Pemanfaatan AI
Kapolsek Dendang juga menuturkan, dari keterangan saksi atas nama Indo Tuo selaku pemilik rumah, orang tuanya yang menjadi korban dalam kejadian ini selain sudah berusia uzur, juga tidak bisa berdiri dan sudah beberapa tahun belakangan hanya menghabiskan waktu dengan berbaring di kamarnya.
"Dari keterangan saksi, dirinya telah merawat orang tuanya tersebut sejak kurang lebih 10 tahun belakangan. Dan setiap malam, rutinitas saksi membakarkan obat nyamuk di kamar orang tuanya menggunakan nampan seng dan menyelimuti orang tuanya tersebut," tuturnya.
Kapolsek Dendang bersama anggotanya serta Tim Identifikasi dari Satreskrim Polres Tanjab Timur juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Diketahui jika antara Indo Tuo dan orang tuanya tidak ada permasalahan atau selisih paham terhadap orang tuanya.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Ini Bahaya Asap Dapur bagi Kesehatan
Kemudian, sebelum kejadian kebakaran itu terjadi, tidak ada tamu atau orang lain yang datang kerumah tersebut.
"Warga sekitar juga mengatakan jika tidak pernah mendengar adanya cek cok atau permasalahan antara saksi dan korban," pungkasnya. (pan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: