Simak! Ini Kondisi Jembatan Gentala Arasy pasca Fender Ditabrak Tongkang yang Bawa Batu Bara Milik PT BEI

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca tongkang batu bara yang menabrak tiang fender Jembatan Gentala Arasy, tadi siang hari Kamis 8 Mei 2025 pukul 14.55 WIB, personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi langsung turun ke lokasi.

Tim dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo. Di lokasi, tim mengecek kondisi tiang fender dan tiang utama jembatan usai ditabrak tongkang batu bara.

"Kondisi jembatan masih aman dilalui. Karena yang disenggol adalah tiang fender," kata dia saat dikonfirmasi. Sejauh ini kata dia, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

Untuk diketahui, penarik tongkang batu bara adalah TB Equator V, yang dinakhodai Nur Kholifah Dirmayanti. Sementara tongkang Mega Trans II menarik batu bara milik PT Bangun Energi Indonesia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tongkang Batu Bara Tabrak Tiang Fender Jembatan Gentala Arasy

BACA JUGA:Kades Jangan Main-main! Bupati Tebo Ingatkan Hati-hati Mengelola Dana Desa

Peristiwa ini terjadi saat TB Equator V berlayar dari Mersam dengan muatan Batu Bara. Saat berada lebih kurang 500 meter dari Jembatan Gentala Arasy, kapal yang dibantu assist TB Sumber IV rencananya akan mengolong jembatan.

Cuaca tiba-tiba berubah. Hujan lebat turun. Cuaca ini mengurangi pandangan, belum lagi angin kencang. Sehingga pada saat mengolong Jembatan Gentala Arasy, tongkang Mega Trans II tidak sempat memutar.

Ini membuat fender Jembatan Gentala Arasy tertabrak oleh tongkang Mega Trans II. 

"Kita langsung ke TKP dan segera identifikasi tongkang. Untuk tiang utama aman dan jembatan bisa digunakan aktifitas dengan normal," kata Kombes Pol Agus Tri Waluyo.

BACA JUGA:Gaspoll! Operasi Besar Polri Ternyata Fokus Berantas Premanisme, Ini Poin-poinnya

BACA JUGA:Terungkap! Kapolres Kerinci Beberkan Modus dan Lokasi Pelaku Gunakan Uang Palsu

Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau pada pengguna Sungai Batanghari, untuk memperhatikan keselamatan, serta teknis statis terkait alur.

"Contoh tongkang batu bara tadi, harus ada standarisasi harus ditarik tugboat," kata dia.

Sumber: