Pompong Bermuatan 3 Orang Terbakar di Perairan Berbak Tanjab Timur, Satu Orang Dikabarkan Hilang

Pompong Bermuatan 3 Orang Terbakar di Perairan Berbak Tanjab Timur, Satu Orang Dikabarkan Hilang

Tim saat melakukan evakuasi.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satu unit kendaraan air tradisional yang biasa disebut pompong bermuatan 3 orang, terbakar di perairan Tanjab Timur, Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak.

Hal ini disampaikan Nongki, selaku Kepala Unit Siaga SAR Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.

Dia menyampaikan, awalnya pada hari Jumat 14 Februari 2025, komunikasi kantor SAR Jambi menerima informasi dari Polairud Nipah Panjang.

Info itu menyebutkan, bahwa telah terjadi insiden Kapal Pompong terbakar di perairan Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak.

BACA JUGA:Seorang Pria Pecahkan Kaca Rumah Pribadi Gubernur Jambi, Ngaku Diperintah Presiden Prabowo Melamar

BACA JUGA:Stok Blanko e-KTP Kabupaten Batanghari Menipis, Prioritas untuk Pemula

"Menurut data yang kita terima bahwa, pada hari Kamis 13 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 wib, satu unit Kapal Pompong dengan muatan 3 orang terbakar di Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak," ucapnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Rescue Nipah Panjang dengan jumlah 5 orang berangkat menuju lokasi menggunakan D max dan Rubbuer Boat. 

Saat ini Tim sudah bergabung dengan SAR gabungan terkait, seperti Polairud Polres Tanjab Timur, Koramil, TNI AL, Polsek Berbak, dan masyarakat untuk melakukan Pencarian.

Saat insiden tersebut terjadi, 3 orang yang berada di Kapal Pompong tersebut melompat ke sungai dengan maksud ingin menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Ini Cara Beli Tiket OnlineHonda DBL with Kopi Good Day 2025 Jambi

BACA JUGA:Awas! Buah Ini Dapat Mengganggu Penyerapan Obat dan Mengancam Kesehatan Anda!

Naas, meskipun dua orang berhasil menyelamatkan diri dengan berjuang berenang ke tepi sungai, satu orang lainnya atas nama Reza (19) dinyatakan hilang tenggelam.

"Untuk penyebab Kapal Pompong tersebut terbakar, hingga saat ini belum diketahui dan kapal tersebut sudah tenggelam" ungkap Nongki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: