Sudah 1 Tahun Sejak Longsor, Jalan Nasional di Jujuhan Belum Tersentuh Perbaikan Permanen
Kondisi jalan nasional di Kabupaten Bungo, yang hingga kini belum tersentuh perbaikan permanen.-ima/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tepat 1 tahun berlalu sejak kejadian longsoran di Jalan Nasional KM 52 Sirih Sekapur Jujuhan, tepat di depan PT Starubber Indonesia, pada Januari 2023 lalu.
Sejak saat itu hingga kini, belum ada perbaikan permanen yang dilakukan di jalan nasional tersebut. Hanya jalan darurat dengan pancang kayu penahan yang dibangun untuk mencegah longsor lebih lanjut di titik tersebut.
Longsoran dengan kedalaman lebih dari 30 meter ini terjadi di jalan nasional yang merupakan jalur utama penghubung antar provinsi di Pulau Sumatera.
Namun, terkesan minim perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Hingga kini, jalan tersebut belum mendapatkan pembangunan turap untuk penguatan, apalagi pengaspalan ulang untuk memulihkan akses transportasi dengan layak.
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan, Polsek Marosebo Bubarkan Kumpul-Kumpul di Pinggir Jalan di Atas Jam 12 Malam
Kondisi jalan darurat tersebut kini diatur dengan sistem buka tutup oleh warga setempat untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan.
Namun, sistem ini dianggap tidak cukup, terutama dengan masuknya musim penghujan yang dapat menyebabkan tanah menjadi semakin labil.
Jika longsoran kembali terjadi, jalan darurat berpotensi putus, mengakibatkan terputusnya akses jalan nasional.
Bujang, salah satu warga Jujuhan, menyampaikan harapan besar masyarakat kepada pemerintah.
BACA JUGA:Plymouth Argyle Kejutkan Brentford dengan Kemenangan 1-0 di Piala FA, Akhiri Penantian 40 Tahun
BACA JUGA:Ade Lubis Blak-blakan Bongkar Penyebab Kekalahan Kota Jambi di Gubernur Cup 2025
Dia sangat berharap pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat segera menindaklanjuti keluhan masyarakat atau pengguna jalan.
"Sudah satu tahun berlalu sejak kejadian longsor ini, namun sampai saat ini belum ada tindakan nyata untuk pembangunan turap," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: