Tahun 2025 Bisa Jadi Tahun yang Menantang, Ini Cara Menetapkan Resolusi yang Tepat
Tahun 2025--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Pada tahun 2025, banyak orang diperkirakan akan menghadapi tantangan finansial yang cukup berat. Untuk menghadapinya, Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia, Nirmala Ika M.Psi, memberikan saran agar masyarakat merencanakan resolusi yang lebih realistis, agar tidak menambah beban mental atau kekecewaan.
Ika mengingatkan, "Penting untuk mempertimbangkan situasi yang ada saat menetapkan resolusi. Target yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan akan lebih membantu kita menghindari stres."
Ia menambahkan, resolusi yang terlalu ambisius dan tidak sesuai dengan kenyataan dapat menimbulkan rasa frustrasi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan resolusi:
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Usaha Mikro: Bunga Pinjaman Online Kini Lebih Rendah!
BACA JUGA:Mulai 2025, Tarif PPN Barang Mewah Resmi Naik! Simak Dampaknya
1. Tentukan Prioritas Resolusi
Ika menyarankan agar setiap resolusi disesuaikan dengan prioritas. Misalnya, jika ingin berlibur, pastikan tujuan tersebut memang relevan dengan kebutuhan, bukan hanya mengikuti tren. Jika liburan ke Bali dirasa terlalu mahal, destinasi lokal yang lebih terjangkau seperti Bogor atau Puncak bisa menjadi alternatif yang tepat.
2. Pastikan Resolusi Realistis dan Terukur
Ia mengingatkan agar resolusi bukan hanya sekadar keinginan. "Misalnya, seseorang ingin berlibur ke Jepang, namun apakah kondisi finansial dan waktu mendukung? Jika tidak realistis, hal itu justru menjadi beban," kata Ika. Resolusi yang efektif seharusnya mencakup tujuan yang jelas, langkah-langkah terukur, dan evaluasi berkala.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Launching Intergrasi Layanan Primer Se-Kota Jambi
BACA JUGA:7 Tips Mencegah Penyakit Saat Menyambut Malam Tahun Baru 2025
3. Evaluasi Pencapaian untuk Mengurangi Stres
Ika menyarankan untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian tahun sebelumnya sebagai cara mengurangi stres. "Seringkali kita merasa tidak berhasil, padahal banyak hal positif yang telah kita capai, meskipun tidak sesuai target awal," ungkapnya. Sebagai contoh, jika tahun lalu berolahraga secara rutin adalah resolusi, meskipun berat badan belum ideal, berjalan 10 ribu langkah setiap hari tetaplah pencapaian yang harus dihargai.
4. Tetap Optimis Menghadapi Tahun yang Sulit
Ika mengingatkan, meskipun banyak prediksi yang menunjukkan 2025 akan menjadi tahun yang berat, hal itu bukanlah kepastian. "Setiap orang memiliki cara dan rezekinya masing-masing. Yang penting adalah tetap optimis dan melihat peluang meski di tengah kesulitan," ujarnya.
BACA JUGA:Como Kejutkan Lecce dengan Kemenangan 2-0, Lihat Gol Menentukan dari Cutrone dan Paz
BACA JUGA:Drama Gol dan Kartu Merah! Verona Bungkam Bologna dengan Skor 3-2 di Renato Dall’Ara
Dengan menetapkan prioritas, membuat resolusi yang realistis, dan mengevaluasi pencapaian, masyarakat bisa menghadapi tahun 2025 dengan lebih tenang dan percaya diri. Resolusi tidak perlu menjadi beban, tetapi harus menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Intinya, resolusi adalah peta jalan untuk menuju perubahan positif. Dengan menetapkan tujuan yang terukur dan realistis, serta merefleksikan pencapaian yang telah diraih, kita dapat menjadikan tahun 2025 sebagai kesempatan untuk bertumbuh. Tetaplah optimis, karena setiap langkah menuju versi terbaik dari diri kita akan selalu berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: