Sering Mimpi Buruk? Simak Penyebab Dan Cara Mengatasinya

- Kelola Stres

Jika mimpi buruk Anda dipengaruhi oleh stres atau kecemasan, cobalah berbicara dengan orang yang Anda percayai. Berbagi perasaan dapat membantu mengurangi beban stres. Selain itu, praktikkan relaksasi, seperti bernapas dalam-dalam atau meditasi. Jika stres tetap mengganggu meski telah mencoba berbagai cara, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog.

- Jalani Psikoterapi dan Obat dari Dokter

Mimpi buruk yang diakibatkan oleh trauma atau gangguan mental tertentu, seperti PTSD atau gangguan kecemasan, sering kali memerlukan pendekatan psikoterapi. Terapi perilaku kognitif adalah salah satu teknik yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Jika diperlukan, keluhan mimpi buruk dapat diatasi dengan bantuan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti trazodone, clonidine, prazosin, dan olanzapine. Untuk mimpi buruk yang disebabkan oleh efek samping obat lain, dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau meresepkan obat yang berbeda. Mimpi buruk sebenarnya bukan masalah serius jika hanya terjadi sesekali dan tidak mengganggu kualitas hidup Anda.

Namun, jika mimpi buruk sering muncul dan mengakibatkan kurang tidur, stres, atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikiater. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat, baik melalui terapi maupun pengobatan.

Sumber: