Program Makan Bergizi Anak dan Ibu Hamil: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan

Program Makan Bergizi Anak dan Ibu Hamil: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan

Program Makan Bergizi Anak dan Ibu Hamil: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan--Instagram Prabowo Subianto

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk program penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil.

Anggaran ini dihitung sebesar Rp10 ribu per orang per hari sebagai langkah mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan.

Program ini disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 29 November 2024, usai mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5%. Menurutnya, kebijakan ini dirancang untuk memberikan tambahan kesejahteraan kepada buruh dan keluarga mereka.

"Di hadapan pimpinan buruh dan perwakilan, saya juga menyampaikan program-program kami makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga. Kalau dihitung merupakan suatu tambahan kesejahteraan karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak," kata Prabowo saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 29 November 2024.

BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan iPhone 16 Ilegal, Apple Hadapi Tekanan Regulasi di Indonesia

BACA JUGA:Subsidi Listrik: Strategi Pemerintah Hadapi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, sehari kurang lebih," lanjutnya.

Presiden menjelaskan bahwa awalnya ia menginginkan anggaran sebesar Rp15 ribu per hari per anak atau ibu hamil. Namun, kondisi keuangan negara hanya memungkinkan untuk menetapkan angka Rp10 ribu per hari.

"Kita ingin Rp 15 ribu, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi," ujarnya.

Dengan perhitungan ini, sebuah keluarga dengan tiga hingga empat anak dapat menerima bantuan sekitar Rp30 ribu per hari. Jika dijumlahkan, bantuan tersebut setara dengan Rp2,7 juta per bulan untuk setiap keluarga yang memenuhi kriteria program.

BACA JUGA:Sekuel 2nd Miracle in Cell No. 7 Siap Tayang, Indonesia Buat Sejarah di Kancah Perfilman Dunia

BACA JUGA:28 Weeks Later: Sekuel Mencekam yang Menawarkan Ketegangan Baru

"Kalau rata-rata keluarga golongan yang berada dalam keadaan katakanlah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti setiap keluarga bisa menerima rata-rata bisa Rp 30 ribu per hari. Ini kalau satu bulan ini bisa Rp 2,7 juta," lanjutnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: