TNI-Polri Terlibat Judi Online: Ancaman Besar Bagi Institusi Besar di Indonesia
Ilustrasi Judi Online--Freepik.com
Ketika pemegang kekuasaan dan tanggung jawab terjerumus dalam praktik yang melanggar hukum, hal ini jelas menciptakan paradoks dan merusak kepercayaan publik terhadap integritas institusi pemerintahan.
Yang lebih mengejutkan, ada sekitar 1.162 anak di bawah usia 11 tahun yang terlibat dalam judi online. Kondisi ini menunjukkan bahwa judi online telah menyebar hingga ke kalangan yang paling rentan.
Anak-anak, yang seharusnya berada dalam lingkungan pendidikan yang positif, justru terpapar pada praktik berbahaya.
Kondisi ini mengharuskan kita untuk mempertanyakan tanggung jawab orang tua dan institusi pendidikan dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif judi online.
Judi online telah merasuk ke berbagai kalangan usia, khususnya usia 20-30 tahun yang seharusnya menjadi generasi produktif bagi bangsa.
BACA JUGA:Dua Lipa Batalkan Konser Di Jakarta, Ini Alasannya
BACA JUGA:Heboh Pemukiman SAD Jadi Tempat Penampungan Mobil Gadai, BRN Jambi: Pengusaha Rental Kini Takut
Jika tidak ada tindakan nyata untuk mengedukasi dan mencegah generasi muda dari kecanduan judi, masa depan mereka dapat terganggu.
Kasus pegawai Kominfo yang terlibat dalam penyebaran judi online baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa pihak justru menggunakan kekuasaan mereka untuk melindungi aktivitas ilegal.
Kondisi ini menambah kompleksitas masalah judi online, karena oknum dalam institusi pemerintahan sendiri yang seharusnya melindungi masyarakat, malah melanggengkan praktik tersebut.
Keterlibatan anggota TNI-Polri dan pejabat negara dalam judi online seharusnya menjadi panggilan introspeksi bagi kita semua.
Masalah ini menyentuh aspek etika, tanggung jawab sosial, serta perlindungan terhadap generasi muda. Jika tidak ada tindakan tegas untuk menangani masalah ini, kita berisiko menyaksikan merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjamin keamanan dan keadilan.
Penindakan terhadap bandar judi online menjadi hal yang mendesak. Bandar judi sering kali dilindungi oleh aparat atau pejabat yang berkepentingan, sehingga sulit bagi masyarakat untuk melihat penegakan hukum yang adil.
BACA JUGA:Kim Nam Gil Klarifikasi Atas Tawaran Bintangi Drama Adaptasi True Education
BACA JUGA:Arti Mimpi Menceraikan Istri, Salah Satunya Suami Harus Berubah Sikap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: