Fenomena 'Jam Koma': Mengapa Kehilangan Fokus Mendadak Terjadi dan Cara Mengatasinya

Fenomena 'Jam Koma': Mengapa Kehilangan Fokus Mendadak Terjadi dan Cara Mengatasinya

Fenomena 'Jam Koma': Mengapa Kehilangan Fokus Mendadak Terjadi dan Cara Mengatasinya--Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belakangan ini, istilah 'jam koma' ramai diperbincangkan terutama di kalangan Gen Z di media sosial.

Istilah ini merujuk pada keadaan di mana seseorang tiba-tiba kehilangan fokus di tengah aktivitas yang sedang dilakukan.

Meski fenomena ini bisa dialami oleh berbagai kalangan, Gen Z cenderung lebih sering mendokumentasikan keseharian mereka sehingga fenomena ini viral. 

'Jam koma' adalah kondisi di mana seseorang secara tiba-tiba menjadi tidak fokus atau linglung di tengah rutinitas sehari-hari.

Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya perhatian penuh hingga gaya hidup yang tidak seimbang.

Psikolog Rosdiana Setyaningrum menjelaskan bahwa fenomena ini berkaitan erat dengan mindfulness, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari.

BACA JUGA:Masakan Keasinan: Tanda Mau Nikah atau Tanda Hipertensi?

BACA JUGA:BRI Mobile, Ini Fitur dan Kelebihannya

Penyebab Jam Koma

Kurangnya Mindfulness atau kesadaran penuh terhadap apa yang sedang dikerjakan, namun banyak orang saat ini melakukan aktivitas dengan autopilot.

Menurut Rosdiana, sering kali seseorang terjebak dalam rutinitas tanpa benar-benar hadir secara mental dalam setiap kegiatan.

Kehilangan fokus, seperti lupa mengambil uang di ATM atau salah ucap, bisa jadi akibat kurangnya mindfulness.

Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menurunkan kadar insulin, menyebabkan rasa kantuk dan berkurangnya konsentrasi.

Makanan manis sering kali menjadi bagian dari gaya hidup yang kurang sehat, dan hal ini memperburuk kondisi jam koma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: