Mengapa Kita Terkadang Sulit Mengingat Mimpi? Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

Mengapa Kita Terkadang Sulit Mengingat Mimpi? Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya

Mengapa Kita Terkadang Sulit Mengingat Mimpi? Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasinya--Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mimpi adalah fenomena alami yang dialami oleh setiap orang saat tidur. Mimpi merupakan bagian dari pikiran bawah sadar dan sering kali sulit dipahami, dengan isinya yang bervariasi.

Meskipun kita kadang bisa mengingat mimpi, ada kalanya kita merasa kesulitan untuk mengingatnya meskipun berusaha keras. Apa yang sebenarnya menyebabkan kesulitan ini?

Menurut Deirdre Barrett, pakar kesehatan tidur dari Harvard Medical School, ingatan terhadap mimpi sangat bergantung pada tahap tidur yang dilalui. Mimpi biasanya terjadi dalam fase Rapid Eye Movement (REM).

Untuk dapat mengingat mimpi, seseorang biasanya harus bangun dari tidur REM. Jika seseorang melanjutkan tidur ke tahap berikutnya tanpa terbangun, maka mimpi tersebut tidak akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang.

"Umumnya, kamu harus bangun dari tidur REM untuk mengingat mimpi," ungkap Barrett .

Selama tidur, otak manusia tetap aktif, tetapi beberapa area yang bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan tidak aktif.

BACA JUGA:Twin Cities: Menggagas Hubungan Baru Antara Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN)

BACA JUGA:Madrid Menang Dengan Skor 5-2 Melawan Dortmund Berkat Hat-trick Vini Jr

Ketika seseorang bangun, area otak yang menyimpan ingatan jangka panjang dapat aktif dan memindahkan informasi yang baru saja dialami, termasuk mimpi.

Namun, jika tidak terbangun dengan baik, ingatan tentang mimpi hanya akan bertahan sekitar 30 detik, membuatnya semakin sulit untuk diingat .

Barrett juga mencatat bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan mengingat mimpi berdasarkan gender dan usia. Wanita cenderung lebih baik dalam mengingat mimpi dibandingkan pria.

Selain itu, individu yang lebih muda memiliki kemampuan lebih baik dalam mengingat mimpi mereka.

Anak-anak, misalnya, memiliki ingatan yang tinggi tentang mimpi, sedangkan orang dewasa dan lansia mungkin mengalami penurunan kemampuan ini, terutama jika mengalami masalah seperti demensia. 

BACA JUGA:Sering Batuk Berdahak? Begini Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: