b9

Jarang Ganti Bantal? Ini Penjelasan Ahli tentang Dampaknya bagi Kesehatan

Jarang Ganti Bantal? Ini Penjelasan Ahli tentang Dampaknya bagi Kesehatan

Jarang mengganti bantal dapat mengganggu kesehatan-Ist/jambi-independent.co.id-Freepik.com

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa bantal memiliki masa pakai tertentu dan jika digunakan terlalu lama tanpa diganti, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada sistem pernapasan.

Menurut laporan Hindustan Times pada Minggu, 5 Oktober 2025, Dr. Manan Vora, seorang ahli bedah ortopedi sekaligus pendiri NutriByte Wellness, menjelaskan bahwa sangat wajar jika bantal memiliki batas waktu penggunaan.

Hal ini karena bantal bersentuhan langsung dengan wajah, hidung, dan mulut selama delapan hingga sepuluh jam setiap malam, sehingga menjadi tempat penumpukan berbagai kotoran.

BACA JUGA:Defisit Anggaran Ancam TPP ASN dan Pembangunan, Fraksi Golkar DPRD Tebo Dorong Optimalisasi PNBP

Dr. Vora menerangkan bahwa saat seseorang tidur, bantal akan menyerap sel kulit mati, air liur, minyak tubuh, dan sekresi, serta menjadi sarang tungau debu yang dapat memicu alergi.

Seiring waktu, bahan-bahan dalam bantal, terutama yang terbuat dari busa poliuretan atau bahan sintetis lainnya, dapat mengalami penguraian dan melepaskan senyawa kimia organik yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.

Jika bantal tidak dibersihkan atau diganti secara rutin, risiko munculnya masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan alergi akan meningkat.

Dalam beberapa kasus ekstrem, paparan dari bantal yang kotor juga dapat memicu infeksi paru-paru serius.

BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Pembukaan Asosiasi Puskeu dan Asistensi Puskeu Polri TA 2025

“Jika seseorang terus-menerus menggunakan bantal kotor dalam jangka waktu panjang, mereka bisa saja mengalami infeksi paru-paru yang fatal,” ungkap Dr. Vora.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa daya tahan bantal sangat bergantung pada jenis bahan pembuatnya.

Misalnya, bantal berbahan poliester umumnya hanya bertahan antara enam bulan hingga dua tahun, sementara bantal bulu bisa digunakan selama satu hingga tiga tahun.

Untuk bantal busa memori, usia pemakaiannya sekitar dua hingga tiga tahun, sedangkan bantal lateks bisa bertahan sedikit lebih lama, yakni tiga hingga empat tahun.

BACA JUGA:Heboh Meteor Jatuh di Cirebon! Ini Penjelasan BRIN

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: