Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar Lagi Agar Lolos ke Piala Dunia

Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar Lagi Agar Lolos ke Piala Dunia

Pesepak bola Timnas Indonesia Thom Jan Haye (kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, b-ANTARA-

Di Jakarta pada 17 Oktober, Shin mengatakan persiapan timnya menghadapi dua raksasa Asia itu harus sempurna agar bermain bagus selama dua babak tanpa celah.

Konsistensi permainan tim Garuda yang sejauh ini hanya mampu bermain bagus selama satu babak masih menjadi pekerjaan yang harus dibereskan Shin Tae-yong. Jika tak kunjung membaik, maka pintu Piala Dunia sulit dibuka.

BACA JUGA:Nia Oktafiri Jadi Buronan Polisi, Warga Pematang Sulur Ini Gelapkan Ratusan Juta dari Hotel di Kota Jambi

BACA JUGA:Nia Oktafiri Jadi Buronan Polisi, Warga Pematang Sulur Ini Gelapkan Ratusan Juta dari Hotel di Kota Jambi

Satu poin dari Riffa dan nol poin di Qingdao membuat Indonesia tertahan pada posisi kelima klasemen putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan tiga poin.

Indonesia masih bernapas lega karena jarak poin dari tiga pesaing di atasnya tidaklah banyak, hanya dua poin.

Bahrain pada posisi keempat, Arab Saudi posisi ketiga, dan Australia posisi kedua, masing-masing mengoleksi lima poin. Jepang yang memiliki 10 poin di puncak unggul lima poin dari tiga penguntit terdekatnya.

November nanti posisi itu bisa berubah kembali.

BACA JUGA:Lantik Korcam Pelepat Dua, Jumiwan Aguza Minta Tim Berpolitik Santun

BACA JUGA:Partai NasDem Rapatkan Barisan Menangkan H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur

Piala Dunia 2026 memang masih dalam jangkauan, tapi enam laga tersisa memberi kesempatan banyak bagi Indonesia.  Yang mesti dilakukan Indonesia adalah banyak belajar agar bisa bermain dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.

Berat memang, tetapi Indonesia sudah memiliki modal berharga dari perjalanan "menuntut ilmu sampai negeri China".

Oleh Zaro Ezza Syachniar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: