MKKS SMK Kota Jambi kunjungi keluarga Korban Bencana

Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Jambi menggelar kegiatan solidaritas pada hari ini, senin 14 Oktober 2024 untuk mengunjungi korban bencana yang terjadi akibat ambruknya pagar pembatas SMK Negeri 1 Kota Jambi. Musibah tersebut menewaskan tiga orang, termasuk seorang remaja berusia 14 tahun, Hasan Basri Agus.

Ambruknya pagar terjadi setelah hujan deras yang mengguyur daerah tersebut . Kejadian ini mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Ketua MKKS SMK Kota Jambi, Arvandi, S.Kep., Gr, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan pentingnya dukungan sosial dalam situasi sulit seperti ini.

“Tujuan kegiatan ini adalah menunjukkan solidaritas kami terhadap musibah yang menimpa warga dan SMK Negeri 1 Kota Jambi. Kami berharap semua pihak dapat mengikhlaskan musibah ini dan bersama-sama memperbaiki fasilitas yang ada agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ungkap Arvandi.

Ia menambahkan, pentingnya perbaikan infrastruktur di seluruh SMK di Kota Jambi demi keselamatan siswa dan masyarakat sekitar. Diharapkan juga adanya perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Pembukaan Pelatihan kemandirian Bersertifikasi dilapas Bungo, Kalapas : Membentuk WBP Yang Produktif

BACA JUGA:Kapolri Anugerahi Presiden Jokowi Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana

Dana yang digunakan untuk kegiatan sosial ini berasal dari sumbangan ikhlas para siswa dari SMK Negeri dan swasta di Kota Jambi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial pendidikan terhadap warga.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga korban dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di lingkungan sekolah. MKKS SMK Kota Jambi berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan perhatian pada keselamatan serta kesejahteraan siswa dan masyarakat sekitar. 

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan semua pihak dapat bersatu untuk mencegah bencana serupa di masa depan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

Sumber: